Rafiki, Putra Rendi (2018) ANALISIS NILAI GIZI BAKSO GEROBAK DAN BAKSO WARUNG DI KECAMATAN PAYAKUMBUH BARAT. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (75kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini untuk mengetahui kualitas nilai gizi bakso gerobak dan bakso warung di Kecamatan Payakumbuh Barat. Penelitian ini menggunakan bakso yang diambil dari 22 pedagang bakso di Kecamatan Payakumbuh Barat. Metode penelitian adalah metode survei dengan analisis laboratorium. Peubah yang diamati adalah kadar air, kadar protein, kadar lemak, kadar abu dan kadar karbohidrat. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan uji-t antara bakso gerobak dan bakso warung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakso yang terdapat di Payakumbuh Barat, secara statistik mempunyai nilai gizi yang berbeda tidak nyata antara bakso gerobak dan bakso warung, (P≥0,05).Rataan kadar air bakso gerobak sebesar 66,41% sedangkan bakso warung 67,22%, rataan kadar lemak pada bakso gerobak memiliki rataan 4,61% sedangkan bakso warung sebesar 4,62%, rataan kadar abu bakso gerobak sebesar 1,76% sedangkan bakso warung 2,02%, dan rataan kadar karbohidrat bakso gerobak sebesar 20,15% sedangkan bakso warung 17,62%. Rataan kadar air, kadar lemak, dan kadar abu bakso gerobak dan bakso warung yang dijual di Payakumbuh Barat sudah memenuhi standar SNI sementara itu rataan kadar protein bakso gerobak dan bakso warung yaitu 7,07% dan 8,52% belum memenuhi standar SNI minimal 11%. Bakso warung dan bakso gerobak yang di Kecamatan Payakumbuh Barat secara umum memiliki perbedaan yang tidak nyata di antara bakso tersebut. Bedasarakan hasil penelitian ini dapat disimpulkan dari kadar air, kadar lemak, dan kadar abu bakso gerobak dan bakso warung yang dijual di Payakumbuh Barat sudah memenuhi standar SNI, sedangkan kadar proteinnya belum memenuhi dikarenakan tingginya penggunaan tepung tapioka, yang mana rataan kadar protein bakso gerobak dan bakso warung yaitu 7,07% dan 8,52% sedangkan standar SNI (2014) minimal 11%. Kata kunci : bakso gerobak, bakso warung, nilai gizi, payakumbuh barat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | AFRIANI SANDRA, S.Pt, M.Sc |
Subjects: | C Auxiliary Sciences of History > C Auxiliary sciences of history (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 30 Jul 2018 11:47 |
Last Modified: | 30 Jul 2018 11:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/37067 |
Actions (login required)
View Item |