Putri, Aulia (2018) Penurunan Chemical Oxygen Demand (Cod), Total Suspended Solid (Tss) Dan Minyak Lemak Pada Air Buanganrumah Makan Menggunakan Elektrokoagulasi Pasangan Elektroda Aluminium Konfigurasi Monopolar. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
1. Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 (pendahuluan))
2. BAB I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (bab v (penutup))
3. BAB V (penutup).pdf - Published Version Download (36kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (108kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
5. Skripsi full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rumah makan menghasilkan air buangan yang berasal dari bahan makanan, proses memasak dan tahap pembersihan peralatan. Pada air buangan rumah makan terdapat sisa bahan makanan yang mengandung minyak dan lemak yang merupakan senyawa organik. Salah satu alternatif pengolahan air buangan rumah makan adalah dengan menggunakan proses elektrokoagulasi (EC). EC terdiri dari 3 proses dasar yaitu elektrokimia, koagulasi dan flotasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efisiensi penurunan COD, TSS, minyak dan lemak pada pengolahan air buangan rumah makan dengan proses elektrokoagulasi konfigurasi pasangan elektroda Aluminium susunan monopolar (kandungan Al 95,7%). Penelitian dilakukan secara batch dengan mengalirkan arus listrik searah (DC). Pada penelitian ini variasi rapat arus yang digunakan adalah 21 A/m2 - 104 A/m2 dan variasi waktu kontak adalah 2 menit sampai 10 menit. Percobaan dilakukan menggunakan reaktor yang berukuran 2 liter dengan sampel air buangan adalah air buangan asli rumah makan X. Hasil penelitian menunjukan efisiensi penurunan dengan tren yang sama untuk setiap variasi rapat arus. Efisiensi penurunan berlangsung cepat sampai dengan menit ke-6, namun sampai dengan menit ke-10 berlangsung lambat. Waktu kontak 6 menit dan rapat arus 104 A/m2 merupakan kondisi optimum proses EC untuk pengolahan air buangan rumah makan. Efisiensi penurunan optimum untuk COD, TSS, minyak dan lemak sebesar 96,34%, 94,77% dan 95,84%. Konduktivitas mempengaruhi efisiensi pada proses EC. Semakin kecil nilai konduktivitas, maka nilai efisiensi penurunan yang dihasilkan semakin besar. Pada saat pengolahan terjadi peningkatan suhu dari 26oC menjadi 28oC karena terjadi pelepasan energi saat proses EC berlangsung. Setelah pengolahan dengan proses elektrokoagulasi, parameter COD belum memenuhi baku mutu, sedangkan parameter TSS, minyak dan lemak telah memenuhi baku mutu berdasarkan PermenLHK No 68 Tahun 2016. Kata kunci: Elektrokoagulasi, elektroda aluminium, rapat arus, susunan monopolar, waktu kontak
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. ANSIHA NUR, MT |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Lingkungan |
Depositing User: | s1 teknik lingkungan |
Date Deposited: | 19 Jul 2018 11:04 |
Last Modified: | 19 Jul 2018 11:04 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/35210 |
Actions (login required)
View Item |