Irma, Widia Sari (2018) FAKTOR –FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KETERLAMBATAN PROVIDER DALAM PENGOBATAN TUBERKULOSIS KOTA PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text
cover dan Abstrak.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text (bab I)
BAB PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
Tugas Akhir Utuh.pdf Download (871kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Tujuan Keberhasilan pengobatan Tuberkulosis paru di Kota Padang sebesar 81,3%, masih dibawah target nasional yaitu 85%. Rendahnya angka keberhasilan pengobatan ditentukan oleh ketidakpatuhan pasien TB untuk menjalani pengobatan pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta penemuan kasus secara mikroskopis. Rendah penemuan kasus akan mengalami penundaan pengobatan (keterlambatan pengobatan). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor yang berhubungan dengan keterlambatan provider dalam pengobatan tuberkulosis kota padang tahun 2018. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua pasien TB Paru BTA positif yang masih menjalani pengobatan berjumlah 430 orang, sampel 238 orang ditetapkan menggunakan Proportional Random Sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil Hasil univariat adalah 31% responden yang mengalami keterlambatan, 9,6%responden mengunjungi fasilitas kesehatan pertama ke tidak penyedia layanan TB, 22,7% responden tidak mendapatkan tindakan yang sesuai dengan gejala tuberkulosis, dan 16,2% responden memiliki penyakit penyerta (HIV/DM). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara fasilitas kesehatan pertama yang dikunjungi (p=0,043), tindakan awal pelayanan kesehatan (p=0,0001) dengan keterlambatan provider pada pengobatan tuberkulosis. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara penyakit penyerta dengan keterlambatan provider pada pengobatan tuberkulosis (p=0,855). Kesimpulan secara statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara tindakan awal pelayanan kesehatan dan fasilitas pertama dikunjungi dengan keterlambatan provider pada pengobatan TB Paru di Kota Padang. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk dapat memberikan pelatihan diagnosis dan meningkatkan kualitas pelyanan kesehatan. Daftar Pustaka : 54 (1999-2017) Kata Kunci : provider, tuberkulosis, pengobatan tuberkulosis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 09 May 2018 11:49 |
Last Modified: | 09 May 2018 11:49 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33608 |
Actions (login required)
View Item |