Laura, Ajeng Dyalova (2018) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS EKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) DENGAN BAHAN HOME BLEACHING KARBAMID PEROKSIDA SEBAGAI BAHAN PEMUTIH GIGI SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (307kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Perubahan warna gigi dapat diatasi dengan cara pemutihan gigi. Prosedur pemutihan gigi di bidang kedokteran gigi menggunakan bahan kimia yang dapat menyebabkan gigi sensitif dan iritasi gingiva. Banyak peneliti mencari bahan alternatif yang lebih aman untuk digunakan sebagai bahan pemutih gigi diantaranya buah nanas. Buah nanas memiliki bonggol yang biasanya dibuang dan dijadikan limbah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pemutih gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efetivitas ekstrak bonggol nanas dengan bahan home bleaching karbamid peroksida sebagai bahan pemutih gigi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium secara in vitro. Sampel berjumlah 28 gigi premolar post ekstraksi, dibagi ke dalam 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok 1-3 direndam dengan esktrak bonggol nanas dengan konsentrasi 50%, 75%, 100%, dan kelompok 4 sebagai kontrol menggunakan karbamid peroksida 10%. Pengukuran perubahan warna gigi menggunakan shade guide Vitapan Classical. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak bonggol nanas secara berurutan dengan konsentrasi 50%, 75%, 100% dan karbamid peroksida 10% memiliki rata-rata perubahan warna yaitu 8,14; 10,14; 12,00 dan 9,14. Nilai rata-rata tertinggi ditunjukkan oleh kelompok ekstrak bonggol nanas konsentrasi 100% dan nilai rata-rata terendah ditunjukkan oleh kelompok ekstrak bonggol nanas konsentrasi 50%. Uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada semua kelompok perlakuan dengan p<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bonggol nanas dengan konsentrasi 100% lebih efektif dalam memutihkan gigi dibandingkan dengan ekstrak bonggol nanas konsentrasi 50%, 75% dan karbamid peroksida 10%. Kata kunci : ekstrak bonggol nanas, karbamid peroksida, pemutihan gigi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Emriadi, MS |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 09 May 2018 15:21 |
Last Modified: | 09 May 2018 15:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33605 |
Actions (login required)
View Item |