Syiti, Tania Hasnan (2018) Perbedaan Tingkat Stres Mahasiswa yang Tinggal dengan Orang Tua dan Tinggal Sendiri pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1. Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (132kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7. Penutup)
BAB 7. Penutup.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Stres pada mahasiswa kedokteran terutama mahasiswa tahun pertama masih cukup tinggi. Tingkat stres ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya faktor psikososial. Stresor psikososial yang sering dialami mahasiswa baru seperti perpisahan dengan orang tua, dari yang tinggal bersama orang tua menjadi tinggal sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat stres antara mahasiswa yang tinggal dengan orang tua dan tinggal sendiri. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas terhadap mahasiswa tahun pertama jurusan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada bulan Januari 2018 - Maret 2018. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan teknik simple random sampling. Data didapatkan dengan mengisi formulir identitas dan kuesioner DASS 42 untuk dilakukan uji analisis bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian didapatkan mahasiswa lebih banyak tinggal sendiri yaitu sebesar 64,7%. Distribusi frekuensi tingkat stres menunjukan mahasiswa yang mengalami stres sebanyak 58,1%. Berdasarkan jenis kelamin tidak didapatkan perbedaan stres yang bermakna antara laki-laki dan perempuan. Mahasiswa perempuan yang mengalami stres yaitu 59,2%, dan pada laki-laki sebesar 52,4%. Berdasarkan tempat tinggal didapatkan mahasiswa yang tinggal dengan orang tua 64,4% mengalami stres, sedangkan yang tinggal sendiri 53,7% mengalami stres. Secara statistik tidak didapatkan perbedaan yang bermakna antara tingkat stres mahasiswa yang tinggal dengan orang tua dan yang tinggal sendiri dengan nilai p= 0.181 (p >0.05) Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara tingkat stres mahasiswa yang tinggal dengan orang tua dan tinggal sendiri. Kata Kunci : stres, mahasiswa tahun pertama, tinggal dengan orang tua, tinggal sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Asterina, MS |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 02 Apr 2018 16:28 |
Last Modified: | 02 Apr 2018 16:28 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32907 |
Actions (login required)
View Item |