Iincoe, Fransxeno Baslay (2018) PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN TERHADAP IKLAN YANG TIDAK BENAR DAN JELAS TENTANG KEGUNAAN DAN FUNGSI SUATU BARANG PADA PERKARA NOMOR: 81/P3K/XI/2014 DI BADAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (292kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (285kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir (Penutup dan kesimpulan).pdf - Published Version Download (224kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (842kB) |
Abstract
Cara pelaku usaha untuk menarik minat beli konsumen dalam menggunakan produk yang dimilikinya adalah melalui media iklan, melalui iklan inilah disebutkan karakteristik dan keunggulan dari produk barang atau jasa yang ditawarkan. Disinilah awal munculnya permasalahan, yaitu saat pelaku usaha membuat sebuah iklan yang disajikan tanpa memberikan seluruh informasi mengenai produk barang atau jasa yang bersangkutan, sehingga menimbulkan kesalahan dalam menerima informasi bagi konsumen dan menimbulkan kerugian. Keadaan tersebut dialami oleh JMK Minimarket berdasarkan kasus yang diajukan ke BPSK Kota Padang, mengenai pembelian alat elektronik CCTV, produk yang dibeli tersebut tidak berfungsi seperti yang ditawarkan dalam iklan. Pada perkara nomor: 81/P3K/XI/2014. Rumusan penulisan hukum ini adalah bagaimana bentuk penyelesaian sengketa konsumen pada perkara Nomor: 81/P3K/XI/2014 di BPSK Kota Padang dan bagaimana dasar pertimbangan dalam penetapan putusan oleh Majelis BPSK. Penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris, bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan wawancara dan studi dokumen. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perkara ini di selesaikan melalui BPSK yang diajukan oleh Musniarti selaku karyawan CV. Fazela, dan bentuk penyelesaian sengketa yang dipilih adalah melalui konsiliasi, tergugat bersedia dan ingin menyelesaikan permasalahan tersebut dengan pimpinan CV. Fazela secara informal (pimpinan dengan pimpinan), untuk mencari kesepahaman. Dengan hasil bahwa pihak Maxindo tetap tidak bersedia untuk memnuhi tuntutan penggugat, dengan berbagai alasan, pihak CV. Fazela kecewa dan tidak sepenuhnya puas dengan kesepakatan yang dibuat, namun pihak CV. Fazela tidak melanjutkan tuntutannya ke peradilan umum (litigasi) dengan berbagai pertimbangan yang sudah diperhitungkan dengan matang. Oleh sebab itu kedua belah pihak sepakat untuk membuat surat pernyataan dan ditandatangani oleh para pihak, bahwa persoalan tersebut sudah dianggap selesai, dan tidak ada yang perlu untuk dipermasalahkan lagi. Berdasarkan kesepakatan dan telah dibuatnya surat pernyataan tersebut, menjadi rujukan bagi majelis a quo untuk membuat putusan oleh majelis, setelah para pihak sepakat maka majelis menganggap perkara tersebut telah diselesaikan secara damai sesuai dengan persetujuan para pihak.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Linda Elmis. S.H.,M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 27 Mar 2018 15:21 |
Last Modified: | 27 Mar 2018 15:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32802 |
Actions (login required)
View Item |