Nadhila, Annisa Byant (2018) Hubungan Kualitas Tidur dengan Keterkendalian Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr M Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover abstrak (Nadhila Annisa Byant 1410311035 profdok fk unand).pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
bab 1 pendahuluan (Nadhila Annisa Byant 1410311035 profdok fk unand).pdf - Published Version Download (308kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 7 Penutup)
bab 7 penutup (Nadhila Annisa Byant 1410311035 profdok fk unand).pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka (Nadhila Annisa Byant 1410311035 profdok fk unand).pdf - Published Version Download (320kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
full text skripsi (Nadhila Annisa Byant 1410311035 profdok fk unand).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, protein serta lemak yang diiringi oleh gejala seperti poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan penglihatan dan penurunan berat badan, disertai dengan keadaan hiperglikemia yang dapat mengganggu kualitas tidur dan memengaruhi keterkendalian glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan keterkendalian glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr M Djamil Padang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr M Djamil Padang. Sampel berjumlah 90 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index dan rekam medis. Hasil penelitian ini mayoritas penderitanya adalah wanita (52,2%), berusia 41-60 tahun (53,3%), indeks massa tubuh 18.5-24.9 kg/m2 (52,2%), menderita diabetes melitus tipe 2 selama > 5 tahun (51,1%), menggunakan terapi oral (64,4%), glukosa darah puasa >130 mg/dl (63,3%), glukosa darah 2 jam post prandial >180 mg/dl (57,8%), kualitas tidur buruk (61,1%) dan glukosa darah tidak terkendali (77,8%). Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kualitas tidur dengan keterkendalian glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 (p=0,028). Kata kunci : Diabetes melitus, kualitas tidur, keterkendalian glukosa darah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Eka Kurniawan, Sp.PD |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 09 Feb 2018 12:30 |
Last Modified: | 09 Feb 2018 12:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32131 |
Actions (login required)
View Item |