ANISYAH, FITRI (2017) SOSIALISASI PERAN GENDER TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA (Studi Terhadap Anak Tunagrahita Siswa SLBN Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrak)
abstrak.pdf - Published Version Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (581kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV penutup)
BAB IV penutup.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (259kB) | Preview |
|
Text (Tugas Akhir Ilmiah Utuh)
merged.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, September 2017 FITRI ANISYAH, No BP 1310812010 SOSIALISASI PERAN GENDER TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA (STUDI TERHADAP ANAK TUNAGRAHITA SISWA SLBN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI) xi, 104 halaman, 6 tabel, 5 lampiran ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk melihat sosialisasi peran gender terhadap anak tunagrahita siswa SLBN Tanjung Jabung Timur. Adapun pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana sosialisasi peran gender terhadap anak tunagrahita. Tujuan dari penelitian ini yakni mendeskripsikan cara yang digunakan orangtua dalam mengenalkan cara berpakaian dan identitas gender, mendeskripsikan materi yang diberikan orangtua kepada anak dalam mengenalkan cara berpakaian dan identitas gender, serta mengidentifikasi hambatan yang dialami orangtua dalam sosialisasi terhadap anak tunagrahita. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah sosialisasi yang dipelopori oleh George Herbert Mead yang memfokuskan pada proses memainkan peran. Adapun hasil dari penelitian ini adalah materi yang disampaikan sejalan dengan cara yang dilakukan orangtua, dimana orangtua menyampaikan mengenai alat reproduksi, perbedaan warna laki-laki dan perempuan dengan menggunakan ilustrasi serta membentangkan pakaian anak, mengenalkan rasa malu merupakan hal pokok yang disampaikan oleh orangtua untuk menegaskan bahwa anak harus menjalankan peran gendernya dengan baik. Adapun hambatan yang dialami oleh orangtua berasal dari kondisi fisik anak yang menjadikan anak sulit bekerjasama, serta penerimaan lingkungan yang kurang baik dan ketidaksepahaman antara suami dan istri yang menjadikan anak tidak percaya diri . DaftarPustaka : 27 (1992-2016) Kata Kunci : Sosialisasi peran gender dan anak tunagrahita
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Jendrius, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi |
Depositing User: | s1 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 12:41 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 12:41 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29973 |
Actions (login required)
View Item |