Nia, Kurnia (2017) IDEOLOGEME NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI KAJIAN INTERTEKSTUAL JULIA KRISTEVA. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover + Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (301kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (247kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (940kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi yang berjudul “Ideologeme Novel Memang Jodoh Karya Marah Rusli Kajian Intertekstual Julia Kristeva” ini berdasarkan anggapan bahwa lahirnya suatu karya tidak berada dalam situasi kekosongan budaya. Akan tetapi , dalam sebuah teks tersebut terdapat potongan-potongan teks yang berasimilasi satu dengan lainnya. Teks tersebut adalah teks sosial dan sejarah. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan bentuk dan makna ideologeme pada teks Memang Jodoh. Penelitian ini menggunakan teori Intertekstual yang dikemukakan oleh Julia Kristeva. Metode yang digunakan adalah metode analisis suprasegmental dan intertekstual. Cara kerja penelitian ini, yaitu mencari fungsi intertekstual yang ada pada teks. Fungsi tersebut adalah kode yang terkait dengan teks sosial dan sejarah yang ditemukan dalam teks dalam (novel) kemudian dihubungkan dengan teks luar. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa teks sosial dan sejarah yang ditemukan dalam teks Memang Jodoh memiliki kesamaan atau kesejajaran dengan teks sosial dan sejarah yang ada pada teks luar. Bentuk teks sosial dan sejarah yang ditemukan pada teks Memang Jodoh diantaranya, mamak dan kemenakan, laki-laki sebagai kemenakan, harta pusaka, perkawinan, uang jemputan, orang semenda, rumah gadang dan rangking, malakok, nama-nama sekolah pada masa penjajahan, peristiwa penjajahan bangsa luar, dan agresi militer Belanda I dan II. Teks sosial dan sejarah tersebut didominasi oleh budaya Minangkabau. Pendominasian ini menggambarkan pengekslusifan budaya. Produksi makna dihasilkan melalui cara pandang oposisi, transformasi dan transposisi. Oposisi tidak mempersatukan dua sistem tanda yang berbeda, sehingga muncul transposisi dan transformasi budaya, yaitu bangsa. Dengan atas nama bangsa tidak ada lagi perbedaan antarsuku atau kelompok, yang ada hanya persatuan bangsa untuk mencapai kemerdekaan. Kata Kunci: intertekstual, suprasegmental, ideologeme, teks sosial dan sejarah, Minangkabau
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Silvia Rosa, M.Hum |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 20 Oct 2017 10:32 |
Last Modified: | 20 Oct 2017 10:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29797 |
Actions (login required)
View Item |