zailendra, zailendra (2017) DIFUSI INOVASI KEBIJAKAN PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KOTA PAYAKUMBUH. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (238kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
Bab VI.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULL TEXT)
Tesis Revisi_4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK PATEN merupakan kebijakan publik yang keluarkan oleh Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010. Dalam regulasi ini setiap kecamatan yang ada di Indonesia wajib melaksanakan PATEN mulai dati Januari 2015. Meskipun kebijakan ini seragam dan sama di seluruh kecamatan di Indonesia, namun dalam penerapannya tidak semua kecamatan dapat menerapkan dengan sepenuhnya. Meskipun segala perangkat yang mengatur tentang PATEN sudah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Kebijakan PATEN di turun oleh Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah kabupaten/kota dan selanjutnya diteruskan kepada kecamatan untuk dilaksanakan. Dalam proses tarsnfer kebijakan ini di Kota Payakumbuh belum berjalan sebagaimana yang diharapkan. Peneliti melihat ada permasalahan dalam proses difusi inovasi kebijakan PATEN di Kota Payakumbuh. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran pelaksanaan PATEN di Kota Payakumbuh dan bagaimana proses difusi inovasi kebijakan PATEN di Kota Payakumbuh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara. Teknik pemilihan informan dengan menggunakan metode pourposive sampling. Untuk menguji keabsahan data dengan menggunakan metode triangulasi. Proses difusi inovasi menggunakan empat elemen utamata yaitu inovasi, saluran komunikasi, jangka waktu dan system sosial. Inovasi yang maksud adalah PATEN itu sendiri, saluran komunikasi yang digunakan adalah sosialisasi melalui rapat-rapat, jangka waktu yang diperlukan selama dua tahun sejak diperkenalkan, dan system sosial adalah lingkungan kanktor camat tempat penelitian . Kata kunci: PATEN, Kebijakan publik, Difusi Inovasi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | DR AIDINIL ZETRA, MA |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 ilmu politik |
Date Deposited: | 31 Aug 2017 16:39 |
Last Modified: | 31 Aug 2017 16:39 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29377 |
Actions (login required)
View Item |