Pengaruh Stress Terhadap Kadar Kortisol Dan Perkembangan Kelenjar Mammae Tikus (Rattus Novergicus) Hamil

Debi, Zartika (2017) Pengaruh Stress Terhadap Kadar Kortisol Dan Perkembangan Kelenjar Mammae Tikus (Rattus Novergicus) Hamil. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
File 1.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (Pendahuluan))
PDF 2.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB Akhir (penutup/Kesimpulan))
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (134kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full text)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Selama kehamilan terjadi perubahan kadar hormon untuk mempertahankan kehamilan sampai melahirkan. Hormon mudah dipengaruhi oleh keadaan stres, peningkatan hormon stres yaitu hormon kortisol yang berlebihan pada kehamilan mempengaruhi hormon gonadotropin yaitu hormon progesteron dan estrogen yang berperan dalam perkembangan dan pertumbuhan kelenjar mammae. Terganggunya sekresi hormon gonadotropin menyebabkan kelenjar mammae tidak berkembang sehingga terjadinya penurunan produksi air susu.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh stres terhadap kortisol dan perkembangan kelenjar mammae pada tikus (Rattus Novergicus) hamil Penelitian ini merupakan eksperimental Laboratorik dengan rancangan penelitian adalah post test only control group design. Sampel penelitian adalah 36 ekor tikus hamil yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok stres yang diberikan renjatan listrik dengan mengalirkan arus listrik tegangan 25V dan frekuensi 60 Hz selama 14 hari. Pemeriksaan kadar hormon kortisol dengan metode Radio Immuno Assay (RIA) di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan kelenjar mammae diperiksa dibagian Patologi Anatomi (PA) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Data dianalisis dengan menggunakan Indevendent sample test. Hasil penelitian didapatkan rerata kadar hormon kortisol pada kelompok perlakuan 29,76 ± 2,64 nmol/L, rerata kadar kortisol pada kelompok kontrol 19,64 ± 1,72 nmol/L dengan p≤0,05 (0,0005) dan diameter pada kelompok perlakuan 86,77 ± 11,56 µm, diameter kelompok kontrol 96,92± 9,35 µm dengan nilai p≤0,05 (0,024), jumlah lobulus pada kelompok perlakuan 82,27 ± 6,36 dan kelompok kontrol 108,44 ± 11,35 dengan nilai p≤0,05 (0,0005). Rerata kadar kortisol dan kelenjar mammae didapatkan bermakna p≤0,05 Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa stres dapat meningkatkan kadar kortisol dan mempengaruhi perkembangan kelenjar mammae pada tikus hamil. Kata Kunci : Stres Hamil, Hormon Kortisol, Kelenjar mammae

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu biomedik
Date Deposited: 09 Mar 2017 04:03
Last Modified: 09 Mar 2017 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/23537

Actions (login required)

View Item View Item