KEDUDUKAN INTERNATIONAL ESPORTS FEDERATION (IESF) MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN PERANNYA DALAM MENGATASI KECURANGAN PADA ESPORTS

Nurmilleniati, Fajrin (2023) KEDUDUKAN INTERNATIONAL ESPORTS FEDERATION (IESF) MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN PERANNYA DALAM MENGATASI KECURANGAN PADA ESPORTS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (72kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (282kB)
[img] Text (Bab IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (52kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (202kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Esports adalah salah satu cabang olahraga yang mempertandingkan permainan video (game) secara terorganisir. Pengakuan esports di kalangan masyarakat global telah menciptakan komunitas dan organisasi esports, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam skala internasional esports diatur oleh International Esports Federation (IESF), sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan esports di seluruh dunia. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini diantaranya yaitu: 1) Bagaimana kedudukan International Esports Federation (IESF) sebagai suatu Organisasi Internasional menurut Hukum Internasional? 2) Bagaimana pengaturan dan peran International Esports Federation (IESF) dalam mengatasi kecurangan pada esports? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dan bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa kedudukan IESF dalam Hukum Internasional, dikategorikan sebagai International Non-Governmental Organization (NGO) yang mengacu kepada Statuta IESF Butir A Pasal A, bahwa IESF merupakan organisasi non-profit yang terdaftar dibawah hukum Republik Korea. Hal ini memberikannya kewenangan dalam mengatur esports dalam skala global. Sebagai NGO, IESF tidak terikat dan imun dengan sistem hukum nasional negara, namun IESF tetap dapat menjadi subjek tuntutan hukum apabila terjadi pelanggaran hukum. IESF juga mampu mengadakan perjanjian baik dengan anggotanya, pemerintah atau organisasi internasional maupun pihak ketiga. Namun dalam pelaksanannya, terdapat berbagai kendala yang dihadapi oleh IESF yaitu keterbatasan infrastruktur dan minimnya sumberdaya manusia sehingga terjadinya tindakan kecurangan dalam esports. Tindakan kecurangan tersebut meliputi: perbuatan curang, penyalahgunaan bug, pertaruhan/perjudian, pengaturan skor, penggunaan alkohol/obat-obatan, dan penggunaan zat-zat terlarang. Peranan IESF dalam mengatasi tindakan kecurangan tersebut, dengan mengadakan statuta dan juga peraturan terkait hukuman terhadap pelaku tindakan kecurangan yang tertuang dalam IESF Statutes dan IESF Competition Regulations serta bekerjasama dengan organisasi-organisasi yang memerangi tindakan kecurangan guna mencegah terjadinya tindakan yang mencoreng sportivitas tersebut. Dengan demikian, IESF memiliki peran penting dalam memajukan integritas dan fair play dalam dunia esports. Kata Kunci : Esports, International Esports Federation (IESF), Kecurangan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Zainul Daulay, S.H., M.H
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 20 Sep 2023 03:25
Last Modified: 20 Sep 2023 03:25
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/216636

Actions (login required)

View Item View Item