Pembentukan dan Karakterisasi Kristal Cair Piperin-Asam Suksinat sebagai Sediaan Transdermal

Arifah, Fitri (2023) Pembentukan dan Karakterisasi Kristal Cair Piperin-Asam Suksinat sebagai Sediaan Transdermal. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 September 2024. Download (147kB)
	Text (Bab I (Pendahuluan)) Bab I (Pendahuluan).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 September 2024. Download (129kB)
	Text (Bab V (Penutup)) Bab V (Penutup).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 September 2024. Download (131kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 September 2024. Download (143kB)
	Text (Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 17 September 2024. Download (4MB)

Abstract

Piperin merupakan metabolit golongan alkaloid dari famili Piperaceae yang memiliki banyak efek farmakologis, salah satunya antiinflamasi. Namun, untuk mencapai efek terapi ini obat harus mampu menembus barrier kulit agar sampai ke target kerja obat. Salah satu upaya yang potensial untuk dimanfaatkan adalah sistem penghantaran kristal cair sebagai sediaan transdermal. Kristal cair dipilih karena memiliki sifat amfifilik sehingga mampu merakit diri sendiri untuk enkapsulasi bahan obat. Formulasi cukup sederhana, salah satunya dengan gliseril monostearat dan pluronic sebagai penstabil. Karakterisasi kokristal piperin-asam suksinat dilakukan dengan Differential Scanning Calorimetry (DSC) dan Fourier Transformed Infrared Spectrophotometry (FTIR). Krim kristal cair piperin-asam suksinat dikarakterisasi dengan Polarized Light Microscopy (PLM) dan Fourier Transformed Infrared Spectrophotometry mode Attenuated Total Reflectance (ATR-FTIR), serta evaluasi meliputi permeasi, viskositas dan sifat alir, zeta potensial, dan stabilitas freeze and thaw. Hasil karakterisasi dari kokristal menunjukkan penurunan titik lebur pada analisis DSC dan terbentuknya ikatan hidrogen terlihat dari puncak spesifik dari bilangan gelombang regang O-H. Formula optimal kristal cair diperoleh dengan komposisi minyak: gliseril monostearat-pluronic P123: air adalah 5: 15: 80%. Karakterisasi kristal cair dengan PLM terlihat adanya birefringence dengan tekstur menunjukkan kristal cair fase lamelar dan pada FTIR tidak terlihat adanya ikatan baru yang terbentuk. Hasil evaluasi menunjukkan jumlah kumulatif piperin setelah 6 jam pada uji permeasi adalah 21,279 ± 1,873 µg/cm2 tertinggi di antara semua sediaan yang diuji, memiliki sifat alir tiksotropik, dan nilai zeta potensial -24,4 ± 0,173 mV, dan tidak menunjukkan pemisahan fase setelah 6 siklus uji freeze and thaw.

Actions (login required)

View Item