Analisis Tataniaga Sayuran Kangkung Hidroponik di Kota Padang

Dhea, Rahmadani Desvita Andison (2023) Analisis Tataniaga Sayuran Kangkung Hidroponik di Kota Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (COVER DAN ABSTRAK) Abstrak.pdf - Published Version Download (471kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (235kB)
	Text (BAB V PENUTUP) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (378kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (218kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran tataniaga sayuran kangkung hidroponik di Kota Padang dan (2) menganalisis efisiensi tataniaga sayuran kangkung hidroponik di Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan panduan wawancara. Metode pengambilan sampel adalah metode sensus untuk petani sebanyak 9 orang dan snowball untuk pedagang sebanyak 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis saluran tataniaga yang terbentuk dalam proses tataniaga sayuran kangkung hidroponik di Kota Padang yaitu saluran I : petani → pedagang pengumpul → pedagang pengecer → konsumen akhir, saluran II : petani → pedagang pengecer → konsumen akhir, dan saluran III : petani → konsumen akhir. Margin tataniaga terbesar berada pada saluran tataniaga I dan margin tataniaga terkecil berada pada saluran tataniaga III. Bagian yang diterima petani pada pola saluran tataniaga I adalah sebesar 54,88%, saluran tataniaga II sebesar 75,45%, dan saluran tataniaga III sebesar 100%. Nilai farmer’s share terbesar berada pada pola saluran tataniaga III. Saluran tataniaga paling efisien adalah saluran tataniaga III dimana saluran tersebut merupakan saluran tataniaga dengan nilai EP terkecil sebesar 13,14%. Selain itu, pada saluran tataniaga III ini biaya tataniaga yang dikeluarkan juga merupakan biaya tataniaga terkecil yaitu sebesar Rp3.659,20/kg.

Actions (login required)

View Item