Manajemen Program Mis D’ Lima (Minta Satu Dapat Lima) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan (Studi Kasus pada Kantor Urusan Agama Kecamatan IV Jurai)

Nurzia, Khaira (2023) Manajemen Program Mis D’ Lima (Minta Satu Dapat Lima) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan (Studi Kasus pada Kantor Urusan Agama Kecamatan IV Jurai). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (632kB)
	Text (Bab VI Penutup) BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULL TEXT KHAIRA NURZIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Program Mis D’ Lima (Minta Satu Dapat Lima) merupakan salah satu upaya untuk memberikan kemudahan pelayanan dan tertib administrasi bagi calon pengantin/ masyarakat yang berdomisili dan melaksanakan pernikahan di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pasangan pengantin setelah melakukan ijab kabul hanya memperoleh buku nikah saja, untuk itu perlunya perbaikan pemerintah untuk mewujudkan layanan prima kepada masyarakat. Sehingga Kemenag bekerja sama dengan Disdukcapil Kabupaten Pesisir Selatan dan dijalankan oleh KUA Kecamatan dengan UKL Kecamatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan teknik purposive sampling, lalu melalui pengambilan dokumen terkait dengan manajemen program Mis D’Lima (Minta Satu Dapat Lima), kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi manajemen menurut Ricky W. Griffin yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Hasil kajian penelitian ini menunjukkan bahwa Manajemen Program Mis D’ Lima (Minta Satu Dapat Lima) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Selatan yang dijalankan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan IV Jurai telah dilaksanakan namun masih terdapat kekurangan. Hal ini dapat dilihat dari adanya beberapa kendala seperti belum adanya penetapan tugas secara tertulis dan terbatasnya anggaran yang digunakan sehingga dapat mengganggu jalannya program. Disamping hal itu juga kurangnya sumber daya manusia dalam menjalankan program serta kurangnya pengawasan seperti laporan kegiatan secara tertulis tidak dilakukan. Pelaksanaan program Mis D’Lima perlu peningkatan sumber daya manusia dan mengoptimalkan anggaran serta peningkatan laporan kegiatan untuk pencapaian program yang lebih baik lagi.

Actions (login required)

View Item