Difusi Inovasi PANDAWA (Pelayanan Administrasi Kependudukan Lewat Whatsapp)Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat

Falina, Alifya (2023) Difusi Inovasi PANDAWA (Pelayanan Administrasi Kependudukan Lewat Whatsapp)Oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (8MB)
	Text (Bab Akhir) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Tugas Akhir Utuh (Full Text)) TUGAS AKHIR UTUH (FULL TEXT).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Pelayanan publik merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan bagi setiap warga. Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah menggagas inovasi berbasis digitalisasi yang pada saat ini gencar diimplementasikan oleh organisasi publik untuk menciptakan pelayanan yang prima. Salah satu bentuk inovasi yang berbasis digital pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat yaitu PANDAWA singkatan dari Pelayanan Administrasi Kependudukan Lewat Whatsapp. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana difusi inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Lewat Whatsapp (PANDAWA) oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat. Inovasi PANDAWA telah memenuhi syarat-syarat inovasi yang dikemukan oleh Rogers yaitu keunggulan relatif, kemudahan diamati, kesesuaian, kerumitan, dan uji coba. Peneliti menganalisa permasalahan menggunakan teori difusi inovasi oleh Everett M. Rogers dengan 4 variabel diantaranya inovasi (innovation), saluran komunikasi(communication channels), waktu (time), dan sistem sosial (social system). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Untuk pengumpulan data, peneliti melakukan dengan tiga cara yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisa peneliti menggunakan teori rogers terkait difusi inovasi PANDAWA hasil penelitiannya adalah difusi inovasi PANDAWA sudah terlaksana dengan baik. Disdukcapil telah menyampaikan informasi terkait inovasi PANDAWA melalui saluran interpersonal dan media sosial akan tetapi masih kurang maksimal dalam implementasinya. Sehingga tidak semua masyarakat menerima informasi tersebut. Untuk jangka waktu yang dibutuhkan mulai dari proses pembuatan inovasi sampai pada penyebaran dan pengembangan mulai tahun 2020 sampai saat ini. Untuk variabel sistem sosial, disdukcapil menjalin kerjasama dengan seluruh nagari induk di Kabupaten Pasaman Barat untuk membantu proses difusi inovasi. Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti berharap untuk kedepannya difusi inovasi PANDAWA lebih dilaksanakan dengan maksimal dan memperhatikan rentang waktu dalam penyampaian informasi baik secara interpersonal maupun media massa.

Actions (login required)

View Item