Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Inovasi Daerah Kota Padang Panjang Pada Tahun 2021

Suci, Fitria (2023) Analisis Faktor-Faktor Keberhasilan Inovasi Daerah Kota Padang Panjang Pada Tahun 2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) UPLOAD SKRIPSI 1.pdf - Published Version Download (232kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) UPLOAD SKRIPSI 2.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (BAB VI (Kesimpulan dan Saran)) UPLOAD SKRIPSI 3.pdf - Published Version Download (328kB)
	Text (Daftar Pustaka) UPLOAD SKRIPSI 4.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Skripsi Full Text) UPLOAD SKRIPSI SUCI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan zaman dan majunya teknologi yang mengakibatkan semakin banyaknya tuntutan-tuntutan akan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah. Salah satu fenomena yang menarik adalah dimana tuntutan yang timbul kemudian menyebabkan pemerintah daerah berlomba-lomba untuk menciptakan sesuatu yang baru atau yang dikenal juga sebagai inovasi. Salah satu fenomena yang menarik ialah dimana salah satu kota kecil yang berada pada Provinsi Sumatera Barat yaitu Kota Padang Panjang mampu menduduki posisi teratas sebagai kota terinovatif pada tahun 2021 untuk Provinsi Sumatera Barat dalam ajang penghargaan innovation government award (IGA) yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia . Salah satu inovasi yang digagas oleh pemerintah Kota Padang Panjang pada tahun 2021 adalah Inovasi Aplikasi Udajang. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor keberhasilan inovasi Aplikasi Udajang di Kota Padang Panjang pada tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori faktor-faktor keberhasilan inovasi oleh Khairul Muluk, yaitu dengan melihat lima faktor keberhasilan (kepemimpinan yang mendukung inovasi, pegawai yang terdidik dan terlatih, budaya organisasi, pengembangan tim dan kemitraan, dan orientasi kinerja yang terukur). Hasil penelitian ini menunjukan faktor kepemimpinan yang mendukung adalah dengan adanya political will dari pemerintah, adanya arah kebijakan, dan adanya forum inovasi daerah. Pada faktor pegawai yang terdidik dan terlatih adalah ketersediaan pegawai yang terdidik dan terlatih, adanya upaya pemberdayaan kepewaian, dan adanya akses untuk peningkatan kualitas bagi pegawai. Pada faktor budaya organisasi adalah dengan menggunakan budaya birokrasi sebagai acuan yang kemudian diturunkan menjadi budaya makan basamo. Pada faktor pengembangan tim dan kemitraan yaitu dengan adanya beberapa kerjasama yang terjalin dalam pengembangan maupun penggunaan aplikasi Udajang. Kemudian pada faktor orientasi kinerja yang terukur adalah pemberian reward kepada pelaksana inovasi.

Actions (login required)

View Item