IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERIZINAN BERUSAHA UMKM MELALUI ONLINE SINGLE SUBMISSION RISK BASED APPROACH (OSS-RBA) OLEH DPMPTSP KOTA PADANG (STUDI PADA PERIZINAN BERUSAHA KAFE KOPI DI KOTA PADANG)

Fitriani, Yunika (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERIZINAN BERUSAHA UMKM MELALUI ONLINE SINGLE SUBMISSION RISK BASED APPROACH (OSS-RBA) OLEH DPMPTSP KOTA PADANG (STUDI PADA PERIZINAN BERUSAHA KAFE KOPI DI KOTA PADANG). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (307kB)
	Text (Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text (Kesimpulan dan Saran) Bab VI.pdf - Published Version Download (225kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (226kB)
	Text (Fulltext Skripsi) Full Text Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis terkait implementasi kebijakan perizinan berusaha yang berhubungan dengan perizinan berusaha UMKM khususnya perizinan berusaha Kafe Kopi melalui layanan OSS-RBA di Kota Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh disahkannya UU Cipta Kerja sebagai jawaban Pemerintah Indonesia dalam menjawab keluhan pelaku usaha terutama pelaku UMKM. Namun dari total indikator penilaian kinerja yaitu minimal pemantauan terhadap 200 kegiatan usaha pertahunnya, Dinas Pariwisata Kota Padang sebagai OPD Tenis Penanggungjawab usaha sektor pariwisata hanya melakukan pemantauan kepada kurang lebih 50 kegiatan usaha sejak tahun 2021 hingga 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskrriptif dengan tekniik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Pemilihan informan dilakukan dengan triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teori Merilee S. Grindle yang terdiri dari dua variabel yaitu Isi Kebijakan dan Lingkungan Kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan perizinan berusaha secara layanan di Kota Padang sudah berjalan dengan baik namun belum maksimal ditahap pengawasan. Hal ini disebabkan adanya implikasi sumberdaya yang tidak memadai baik berupa sumberdaya manusia maupun sumberdaya finansialnya. Dari pelaksana kebijakan, masih terdapat kurangnya koordinasi dari Lembaga OSS dengan Tim Pengelola OSS-RBA jika akan melakukan perbaikan sistem. Kemudian masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaat adanya implementasi kebijakan ini.

Actions (login required)

View Item