RESEPSI KHALAYAK WANITA PADA KARAKTER KINAN DALAM WEB SERIES “LAYANGAN PUTUS"

Rafika, Indriani Fajrin (2023) RESEPSI KHALAYAK WANITA PADA KARAKTER KINAN DALAM WEB SERIES “LAYANGAN PUTUS". Diploma thesis, universitas andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER ABSTRAK.pdf - Published Version Download (128kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (200kB)
	Text (Bab 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (39kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (48kB)
	Text (skripsi full text) FIX -SKRIPSI_RAFIKA INDRIANI FAJRIN_1810861007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Web series Layangan putus sempat menjadi tontonan yang viral pada akhir tahun 2021 lalu. Web series ini menceritakan tentang kehidupan rumah tangga dengan konflik perselingkuhan dari sudut pandang wanita. Melalui tokoh utamanya yaitu Kinan series ini secara implisit memberikan sebuah transformasi stereotip pada karakter wanita dalam dunia perfilman. Dimana, selama ini perfilman Indonesia khususnya sinetron, seringkali menggambarkan wanita dengan konsep yang tidak lepas dengan stereotip yang lemah dan tidak berdaya. Hadirnya Web series Layangan Putus berusaha untuk mematahkan stereotip tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemaknaan penonton wanita yang sudah menikah memaknai peran dan karakter Kinan berdasarkan pengalaman dan pemahaman mereka. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Adapun teori yang digunakan adalah teori analisis resepsi yang dikemukakan oleh Stuart Hall. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa khalayak mampu memaknai peran wanita sebagai istri dan ibu berdasarkan pemahaman, pengalaman yang mereka pegang. Empat Khalayak memaknai Kinan sebagai istri yang baik dan lemah lembut, disisi lain dua khalayak memaknai Kinan sebagai istri yang keras dan egois. Untuk peran Kinan sebagai ibu semua khalayak menyetujui bahwa Kinan sudah menampilkan bagaimana peran sosok ibu dalam kehidupan anaknya dengan baik. Pemaknaan khalayak pada karakter Kinan menghasilkan dua posisi. Empat informan berada pada posisi dominan dimana khalayak menyetujui bahwa Kinan adalah karakter yang cerdas, pantang menyerah, tegas, berani, sabar dan memiliki prinsip. Dua informan lagi berada pada posisi negosiasi dimana khalayak melihat bahwa memang Kinan memiliki karakter wanita yang kuat, namun Kinan masih menjadi objek penderita dan memiliki rasa iba yang berlebihan. Hal ini memperlihatkkan telah terjadi pergeseran dimana wanita yang dulunya senang melihat karakter yang tersiksa menjadi lebih menyukai karakter wanita yang berdaya.

Actions (login required)

View Item