Pengaruh Environmental, Social, Governance (ESG) dan Green Innovation Terhadap Kinerja Bisnis Perusahaan

Ahmad, Ramadhan (2023) Pengaruh Environmental, Social, Governance (ESG) dan Green Innovation Terhadap Kinerja Bisnis Perusahaan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER dan ABSTRACT_Ahmad Ramadhan.pdf - Published Version Download (464kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I Skripsi_Ahmad Ramadhan.pdf - Published Version Download (569kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB V_Ahmad Ramadhan.pdf - Published Version Download (264kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA_Ahmad Ramadhan.pdf - Published Version Download (400kB)
	Text (Skripsi Full Text) skripsi ramadhan-Skripsi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian bertujuan memberikan bukti empiris bahwa ESG dan green innovation berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis perusahaan. Variabel independent pertama yaitu ESG yang diukur dengan menggunakan skor ESG. Kedua green innovation yang diproksi green product innovation dan green process innovation. Variabel dependen kinerja bisnis perusahaan diukur dengan Tobin's Q dan ROA. Variabel kontrol firm size dan leverage. Sampel terdiri dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2016-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan metoda purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 66 perusahaan-tahun. Hasil pengujian hipotesis pertama bahwa ESG berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis perusahaan Tobin's Q dan ROA tidak terdukung. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa green product innovation berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis perusahaan hasilnya beragam. Ketika kinerja bisnis perusahaan diproksi Tobin's Q hipotesis tidak terdukung. Namun, kinerja bisnis perusahaan yang diproksi ROA hasilnya terdukung. Sementara itu, hipotesis yang menyatakan bahwa green process innovation berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis perusahaan hasilnya tidak terdukung. Implikasi hasil ini menunjukkan bahwa informasi mengenai ESG dan green innovation belum menjadi perhatian bagi stakeholder di Indonesia. Terbukti bahwa produk yang ramah lingkungan menjadi lebih mahal sehingga membuat produk menjadi kurang diminati.

Actions (login required)

View Item