INTERAKSI SOSIAL PEDAGANG RELOKASI DENGAN PEDAGANG NON RELOKASI DI JEMBATAN SITI NURBAYA

Astri, Putri Wildani (2023) INTERAKSI SOSIAL PEDAGANG RELOKASI DENGAN PEDAGANG NON RELOKASI DI JEMBATAN SITI NURBAYA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (82kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (474kB)
	Text (Bab 4 Penutup) BAB IV.pdf - Published Version Download (63kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (122kB)
	Text (Skripsi Fulltext) TUGAS AKHIR FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok yang ditandai dengan adanya komunikasi dan kontak sosial. Interaksi yang terjadi antara pedagang relokasi dengan pedagang non relokasi yang berada di Jembatan Siti Nurbaya menimbulkan interaksi sosial yang berbeda-beda. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan interaksi sosial yang terjadi antara sesama pedagang di Jembatan Siti Nurbaya. Pertanyaan penelitian adalah bagaimana interaksi sosial pedagang relokasi dengan pedagang non relokasi di bawah Jembatan Siti Nurbaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses relokasi pedagang kaki lima di Jembatan Siti Nurbaya, mendeskripsikan proses penyesuaian interaksi pedagang relokasi dengan pedagang non relokasi di bawah Jembatan Siti Nurbaya, dan mendeskripsikan bentuk-bentuk interaksi antara pedagang relokasi dengan pedagang non relokasi di bawah Jembatan Siti Nurbaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Adapun informan penelitian pada penelitian ini menggunakan teknik purposive dan mengumpulkan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolik (Herbert Blumer) yang dapat memfokuskan adanya makna dan disempurnakan saat proses interaksi berlangsung. Hasil dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang berjualan di Jembatan Siti Nurbaya yaitu pedagang relokasi dan pedagang non relokasi mempunyai bentuk interaksi sosial pada saat adanya relokasi di Jembatan Siti Nurbaya yang terdiri dari kerjasama, persaingan hingga konflik. Permasalahan tersebut terjadi karena adanya relokasi yang menimbulkan permasalahan antar sesama pedagang yang berjualan di bawah jembatan. Namun, berjalannya waktu konflik tersebut berubah menjadi kerjasama. Dengan demikian untuk mencapai tujuan dalam berdagang yaitu mendapatkan pelanggan yang banyak di bawah jembatan, pedagang relokasi dan pedagang non relokasi berupaya untuk mencapai tujuan tersebut dengan bekerjasama, sehingga terjadinya interaksi antara sesama pedagang tersebut. Proses interaksi sosial merubah konflik yang terjadi antara sesama pedagang menjadi kerjasama dalam mendapatkan pelanggan. Dengan adanya proses interaksi maka terjadinya perubahan.

Actions (login required)

View Item