Politeness Strategies in Making Denials in American Court of Law as Shown in “Caught in Providence” TV Shows

Adira, Wardani (2023) Politeness Strategies in Making Denials in American Court of Law as Shown in “Caught in Providence” TV Shows. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (410kB)
	Text (BAB akhir) Bab akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (328kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas tentang strategi kesopanan dalam melakukan penyangkalan yang dilakukan oleh terdakwa dalam pengadilan di TV show Caught in Providence. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk penyangkalan, jenis strategi kesopanan, cara penyampaian strategi atau disebut substrategi, dan bagaimana variabel sosiologis mempengaruhi pemilihan strategi yang dipilih terdakwa. Data penelitian ini diambil dari transkripsi mentah dari kelas Conversation Analysis 2021. Transkripsi ini diperbaiki dan diperhalus oleh penulis. Transkripsi yang telah diperbaiki kemudian dianalisis menggunakan teori dari Brown & Levinson (1987) untuk mengidentifikasi jenis strategi kesopanan, substrategi, dan variabel sosiologis. Selain itu, teori dari Ho (2021) dan Van Dijk (1992) juga digunakan untuk menentukan bentuk dan jenis penyangkalan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ada 30 penyangkalan termasuk strategi kesopanan yang digunakan terdakwa pada TV show Caught in Providence. Dari semua data yang ditemukan, terdapat tujuh bentuk penyangkalan. Bentuk penyangkalan yang paling dominan adalah kontrol-sangkalan. Lalu, penelitian ini juga menemukan empat jenis strategi kesopanan. Strategi kesopanan yang paling dominan adalah kesopanan positif. Cara yang paling banyak digunakan untuk menyampaikan strategi tersebut adalah hindari pertentangan. Itu disebabkan karena terdakwa berusaha menghindari pertentangan dengan hakim dengan menyangkal tuduhan secara tidak langsung. Strategi ini bertujuan agar hubungan antar pihak terjaga dan kondusif. Pemilihan strategi kesopanan dipengaruhi oleh tiga variabel sosiologis, yaitu jarak sosial, kekuasaan, dan tingkat pemaksaan. Dalam penemuan penelitian ini, jarak sosial dan kekuasaan memiliki nilai tinggi dan tingkat pemaksaan yang rendah.

Actions (login required)

View Item