PERBANDINGAN CHOROIDAL THICKNESS PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE STADIUM AWAL DAN STADIUM LANJUT DI RSUP DR. M.DJAMIL PADANG

AMANDA, PRISKA DIANANTI (2023) PERBANDINGAN CHOROIDAL THICKNESS PADA PASIEN DENGAN CHRONIC KIDNEY DISEASE STADIUM AWAL DAN STADIUM LANJUT DI RSUP DR. M.DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitaas Andalas.

	Text (cOVER DAN ABSTRAK) cover dan abstrak (6).pdf - Published Version Download (181kB)
	Text (BAB I) BAB I (3).pdf - Published Version Download (167kB)
	Text (BAB VII) BAB VII (1).pdf - Published Version Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (291kB)
	Text (THESIS FULL) tesis pdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Chronic Kidney Disease (CKD) saat ini menjadi suatu permasalahan kesehatan global dan berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas dini. Berdasarkan kriteria KDIGO, CKD terbagi menjadi stadium awal dan stadium lanjut. Perubahan choroidal thickness telah banyak diamati pada pasien-pasien CKD Tujuan: Mengetahui perbandingan choroidal thickness pada pasien dengan Chronic Kidney Disease di RSUP Dr. M. Djamil Padang Metode: Penelitian ini merupakan suatu studi analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan Poliklinik Mata dan Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Dr. M Djamil Padang selama Januari-Maret 2023, mengikutsertakan pasien CKD berusia 18-60 tahun. Hasil: Penelitian ini mengikutsertakan 32 orang pasien yang dibagi ke dalam kelompok CKD stadium awal dan stadium lanjut. Pasien CKD stadium awal paling banyak berusia 51-60 tahun, sedangkan stadium lanjut paling banyak berusia 31-40 tahun. Lama diketahui CKD lebih lama pada stadium awal dibandingkan stadium lanjut. Etiologi dan jenis pengobatan terbanyak pada kedua kelompok adalah hipertensi dan terapi sodium bicarbonate dengan asam folat. Waktu pemeriksaan CT lebih pagi pada kelompok stadium awal. Rerata choroidal thickness dengan Optical Coherence Tomography pada subfoveal, temporal dan nasal pada CKD stadium awal didapatkan lebih tipis dibandingkan nilai normal, secara berturut-turut adalah 253.56 ± 8,7; 236.13 ± 10,72; 229.94 ±12,92. Rerata choroidal thickness subfoveal, temporal dan nasal pada CKD stadium lanjut lebih tipis dibandingkan stadium awal, secara berturut-turut adalah 226,00 ± 8,4; 216,38 ±13,72; 208,13 ± 13,52. Uji bivariat menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara rerata choroidal thickness subfoveal, temporal dan nasal CKD stadium awal dan stadium lanjut (p=0,000; p=0,000; p=0,000). Kesimpulan: Choroidal thickness subfoveal, temporal dan nasal lebih tipis pada CKD stadium lanjut.

Actions (login required)

View Item