Ricel, Saoky (2020) GAMBARAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG DIRAWAT DI RSUP DR M.DJAMIL PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (152kB) |
|
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (64kB) |
|
Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (81kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (166kB) |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram tanpa melihat usia gestasi. Faktor risiko bayi BBLR terdiri dari faktor ibu, faktor plasenta, faktor janin dan faktor lingkungan. Faktor ibu meliputi usia, paritas, jarak kehamilan, anemia, penyakit ibu, riwayat obstetrik buruk, status gizi, pendidikan, dan status ekonomi. Faktor plasenta seperti luas permukaan yang tidak sesuai, kelainan pertumbuhan, infark dan lain lain, dapat mengganggu fungsinya dalam menyokong kehidupan janin intrauterine. Faktor janin meliputi jenis gestasi dan kelainan kongenital dan faktor lingkungan seperti teratogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bayi berat lahir rendah yang dirawat di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif dengan desain cross sectional. Sampel berjumlah 79 bayi yang sudah memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Data diolah dan dianalisa dengan uji univariat. Pengumpulan data dilakukan pada data rekam medis bayi berat lahir rendah yang dirawat di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018. Hasil univariat didapatkan faktor risiko BBLR tertinggi adalah status sosial ekonomi rendah (56,96%) dan yang terendah adalah teratogen (0%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 95 BBLR yang dirawat dengan karakteristik lebih dari setengahnya berjenis kelamin laki-laki, hampir setengahnya late preterm, dan setengahnya adalah BBLR (1500-2500 gram). Faktor risiko terbanyak adalah status sosial ekonomi rendah dan tidak ada BBLR dengan faktor risiko teratogen
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Anggia Perdana Harmen Sp.A M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | BBLR, faktor risiko BBLR |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 03:45 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 03:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/202073 |
Actions (login required)
View Item |