Muhammad, Alfarizi (2023) Masalah Sosial dalam Buku Kumpulan Cerpen Ramuan Penangkal Kiamat Karya Zelfeni Wimra: Tinjauan Sosiologi Sastra. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (343kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (485kB) |
|
Text (Penutup)
PENUTUP.pdf - Published Version Download (327kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (329kB) |
|
Text (Skripsi full text)
SKRIPSI FULL ALFARIZI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji masalah sosial yang ada dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat karya Zelfeni Wimra. Diambil Lima cerpen dari sembilan belas cerpen dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat menjadi objek penelitian ini. Lima cerpen tersebut, yaitu Kopiah yang Basah, Rumah Berkucing Lapar, Ramuan Penangkal Kiamat, Si Mas yang Pendusta, dan Air Tanah Abang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana permasalahan sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat karya Zelfeni Wimra? 2) bagaimanakah penyelesaian permasalahan sosial dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat karya Zelfeni Wimra? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologi sastra, yaitu dengan mempertimbangkan dan melihat yang terjadi di masyarakat . Dalam membahas sosiologi terdapat tiga pendeketan yaitu, sosiologi pengarang, sosiologi karya, dan sosiologi pembaca. Secara khusus pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan terhadap karya atau sosiologi karya. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode kualitatif deskriptif. Terdapat tiga yang digunakan dalam proses penelitian ini, yaitu teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan teknik penyajian data. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, ditemukan permasalahan sosial dan penyelesaian masalah dalam kumpulan cerpen Ramuan Penangkal Kiamat. Permasalahan beserta penyelesainnya, yaitu 1) masalah pergeseran fungsi Datuak sekaligus mamak dari kemenakan yang tergantikan oleh hukum negara; 2) Masalah seorang Sumando yang suka mencuri di rumah keluarga besar istrinya. Seharusnya seorang Sumando merupakan tamu terhormat di rumah besar keluarga istrinya; 3) Masalah Peperangan kaum adat dengan kaum agama, karena kaum adat di anggap telah menyalahi aturan syariat dari agama. Dalam peperangan ini banyak kerugian yang terjadi baik secara materil maupun materil korban jiwa dan penduduk yang tak bersalah turut menjadi korban dari perang tersebut; 4) Masalah yang terdapat adalah kehadiran tentara pusat yang berhasil mendustai perempuan-perempuan kampung Namimah selama peperangan berlangsung lebih tepatnya pada saat zaman pemberontakkan PRRI. Perilaku tentara pusat yang semena-mena disajikan secara eksplisit, tetapi muncul secara implisit lewat perkawinan antara tentara pusat dengan wanita di kampung Namimah; 5) Permasalahan Langang yang mengalami permasalahan hidup bagaimana peliknya kehidupan di perantauan. Penggambaran Air Tanah Abang di maksudkan sebagai dinamika ibu kota yang kejam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fadlillah, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | cerpen, kumpulan cerpen, masalah sosial, Rumah Berkucing Lapar, Zelfeni Wimra |
Subjects: | P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia |
Depositing User: | s1 sastra indonesia |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:31 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 03:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/200971 |
Actions (login required)
View Item |