PEMAKNAAN PENONTON MENGENAI REPRESENTASI PERAN PEREMPUAN DALAM DRAMA KOREA REPLY 1988 (Analisis Resepsi Pada Remaja di Kota Bukittinggi)

Mulyati, Syakinah Almisbah (2023) PEMAKNAAN PENONTON MENGENAI REPRESENTASI PERAN PEREMPUAN DALAM DRAMA KOREA REPLY 1988 (Analisis Resepsi Pada Remaja di Kota Bukittinggi). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Skripsi _Cover_ABSTRAK.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) Skripsi_BAB I.pdf - Published Version Download (426kB)
	Text (BAB 5 Penutup) Skripsi _BAB 5_Kesimpulan.pdf - Published Version Download (386kB)
	Text (Daftar Pustaka) Skripsi _DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (388kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi _Mulyati Syakinah Almisbah_Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (14MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan peran perempuan yang sering diragukan sebab dikira tidak layak dan tidak sanggup. Dalam beberapa kasus peran perempuan di ranah domestik dan publik sudah menjadi permasalahan global seperti jepang, korea ataupun Indonesia. Untuk itu peneliti mengambil Drama Korea Reply 1988. Drama ini bercerita tentang peran perempuan domestik dan publik. Adanya persmasalan ini, penelitian bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pemaknaan penonton remaja mengenai representasi peran perempuan dalam Drama Korea Reply 1988. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Encoding-Decoding dari Stuart Hall dengan analisis resepsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Serta teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pertama khalayak yang termasuk dalam kategori dominan, yaitu di mana mereka sejalan dengan kode-kode yang disampaikan oleh Drama Korea Reply 1988. Kedua, khalayak termasuk dalam kategori negosiasi, yakni mereka sejalan dengan kode-kode yang disampaikan, namun juga melakukan perubahan sesuai dengan pendapatnya masing-masing. Dan yang ketiga, di mana khalayak termasuk dalam kategori oposisis, yaitu mereka tidak sejalan atau menolak dengan kode-kode yang telah disampaikan. Kesimpulannya beberapa remaja menyetujui jika Drama Reply 1988 mengandung unsur peran perempuan, drama tersebut menampilkan peran perempuan semestinya yang dilakukan karena bisa berdampak terhadap pola pikir dan prilaku kedepannya. Khalayak sebagai penikmat tayangan ini mampu memaknai peran perempuan berdasarkan penerimaan, pemahaman, serta penilaian dari masing-masing khalayak. Berbagai macam pemaknaan remaja tersebut dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis posisi, yakni posisi hegemoni dominan, posisi negosiasi dan posisi oposisi.

Actions (login required)

View Item