HUBUNGAN RASIO PLATELET LIMFOSIT DENGAN KEJADIAN CONTRAST-INDUCED NEPHROPATHY PADA PASIEN SINDROMA KORONER AKUT YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN

Risa, Musritha (2016) HUBUNGAN RASIO PLATELET LIMFOSIT DENGAN KEJADIAN CONTRAST-INDUCED NEPHROPATHY PADA PASIEN SINDROMA KORONER AKUT YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (BAB I. PENDAHULUAN)
BAB I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI. PENUTUP)
BAB VI. PENUTUP.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK DAN COVER 1.pdf - Published Version

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (230kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Contrast-Induced Nephropathy (CIN) merupakan salah satu komplikasi serius akibat penggunaan media kontras pada pasien yang menjalani intervensi koroner perkutan (IKP). Rasio platelet limfosit baru-baru ini diperkenalkan sebagai penanda proses inflamasi dan prediktor terhadap kejadian kardiovaskular mayor pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Oleh karena adanya peranan inflamasi pada kejadian CIN, peneliti ingin mengetahui peranan rasio platelet limfosit dalam memprediksi kejadian CIN pada pasien sindroma koroner akut yang menjalani IKP. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang. Subjek penelitian adalah semua pasien dengan sindroma koroner akut yang menjalani intervensi koroner perkutan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan rasio platelet limfosit dilakukan saat admisi. Pemeriksaan serum kreatinin dilakukan sebelum dan 48-120 jam setelah prosedur IKP. Pasien dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok CIN dan tidak CIN. Uji analisis dengan fischer exact test digunakan untuk menilai hubungan rasio platelet limfosit terhadap kejadian CIN. Hasil Penelitian: CIN terjadi pada 10 pasien (18.2 %). Nilai rasio platelet limfosit ditemukan lebih tinggi pada kelompok CIN dibandingkan dengan kelompok tidak CIN (122.43±46.34 vs 97.22±44.05, p=0.111). Pada kelompok CIN juga ditemukan nilai serum kreatinin yang lebih tinggi, estimasi laju filtrasi glomerulus yang lebih rendah serta fraksi ejeksi ventrikel kiri yang lebih rendah dibanding kelompok tidak CIN. Rasio platelet limfosit ≥ 148 mempunyai risiko relatif 2.52 (95 % CI 0.817-7.761; p=0.149) terhadap kejadian CIN. Kesimpulan: Peningkatan rasio platelet limfosit berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian CIN pada pasien sindroma koroner akut yang menjalani IKP, tetapi tidak bermakna secara statistik. . Kata kunci: Rasio platelet limfosit, contrast-induced nephropathy, sindroma koroner akut

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 29 Dec 2016 02:22
Last Modified: 29 Dec 2016 02:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/20025

Actions (login required)

View Item View Item