Hubungan Preeklampsia Berat Dengan Kejadian Bayi Kecil Masa Kehamilan di RSUP Dr.M.Djamil Padang Periode 1 Januari-31 Desember 2014

BEBY, DWI LESTARI (2016) Hubungan Preeklampsia Berat Dengan Kejadian Bayi Kecil Masa Kehamilan di RSUP Dr.M.Djamil Padang Periode 1 Januari-31 Desember 2014. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
HUBUNGAN PREEKLAMPSIA BERAT DENGAN KEJADIAN BAYI KECIL MASA KEHAMILANDI RSUP DR.pdf - Published Version

Download (425kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
2.BAB 1.pdf

Download (794kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
4.BAB 7 PENUTUP DAN KESIMPULAN.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
3.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (297kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
5. SKRIPSI LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23MB)

Abstract

Preeklampsia adalah sindrom khusus kehamilan yang dapat mengenai setiap sistem organ yang ditandai dengan TD ≥ 140/90 mm Hg yang terjadi setelah kehamilan 20 minggu dan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam. Preeklampsia dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang membahayakan bagi ibu dan janin, pada janin salah satunya adalah bayi dilahirkan kecil masa kehamilan (KMK). Etiologi preeklampsia masih belum diketahui dengan jelas, tetapi terdapat beberapa faktor risiko seperti paritas, usia ibu hamil, riwayat keluarga preeklampsia, riwayat hipertensi yang merupakan faktor risiko, dll. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menjelaskan hubungan antara preeclampsia berat dengan kejadian bayi kecil masa kehamilan di RSUP Dr.M.Djamil pada periode 1 Januari-31 Desember 2014. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilaksanakan pada bulan Februari 2016 hingga September 2016 di Bagian IRNA Ibu dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini menemukan 174 kasus preeklampsia berat (PEB). Perhitungan sampel didapatkan 62 ibu hamil dengan PEB dan 62 sampel ibu hamil yang tidak PEB. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan Ibu hamil dengan PEB lebih banyak melahirkan bayi dengan KMK dibandingkan dengan Ibu hamil tidak PEB yaitu pada ibu yang mengalami PEB melahirkan bayi dengan kondisi KMK sebanyak 44 bayi (71%) dan kondisi tidak KMK sebanyak 18 bayi (29%). Sedangkan pada ibu hamil dengan tidak PEB melahirkan bayi dengan kondisi KMK sebanyak 7 bayi (11,3%) dan kondisi tidak KMK sebanyak 55 bayi (88,7%). Berdasarkan analisis dengan chi square test, disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara PEB pada kehamilan dengan KMK yaitu p = 0,000 (p < 0,05). Kata Kunci : Preeklampsia berat, kecil masa kehamilan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 20 Dec 2016 05:08
Last Modified: 20 Dec 2016 05:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/19914

Actions (login required)

View Item View Item