Ririn, Arsita (2016) Perbaikan Kualitas Produk Teh di PTPN VI Kebun Danau Kembar dengan Pendekatan Lean Six Sigma. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (ABSTRAK)
bag 1. ABSTRAK.pdf - Published Version Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
bag 2. BAB I.pdf - Published Version Download (411kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6)
bag 3. BAB VI.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
bag 4. DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (321kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
bag 5 UTUHH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
PTPN VI merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam industri perkebunan untuk komoditi kelapa sawit, karet, dan teh. Salah satu kebun unit yang dimiliki PTPN VI adalah Kebun Danau Kembar yang terfokus pada usaha perkebunan teh. Produk teh yang dihasilkan perusahaan ini merupakan teh hitam (orthodox) kering yang dikemas dalam berbagai bentuk baik teh seduh, maupun teh celup. Sebanyak 89% hasil teh perusahaan ini dipasarkan secara ekspor dan hanya 11% saja yang dipasarkan di Indonesia. Persaingan pada industri teh memaksa perusahaan untuk melakukan upaya peningkatan kualitas teh. Namun, pada faktanya produk teh yang dihasilkan perusahaan masih memiliki tingkat defect yang cukup tinggi. Selain itu, non value added activity yang menyebabkan rework juga cukup tinggi karena produk tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk cacat yang diproduksi selama 8 bulan adalah sebanyak 5,4% dari total produksi. Sedangkan rework mencapai 45,68%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kapabilitas perusahaan untuk menghasilkan produk dengan kadar air sudah baik yaitu sebesar 1,741 sedangkan untuk density kapabilitas proses perusahaan masih berada di bawah 1 yaitu sebesar 0,352. Untuk mencapai Cp sebesar 2 perusahaan perlu melakukan perbaikan kualitas bahan baku dan proses produksi secara keseluruhan. Faktor penyebab cacat antara lain adalah faktor kualitas bahan baku pucuk teh, gangguan mesin saat proses produksi, dan lain-lain. Faktor penyebab ketidaksesuaian produk antara lain adalah ketebalan bubuk teh tidak rata saat proses pengeringan, waktu proses yang tidak sesuai, gangguan mesin, dan pengambilan sampel yang kurang tepat. Usulan yang diberikan terhadap permasalahan tersebut adalah membuat tenda disetiap tempat penimbangan pucuk segar, melakukan penjadwalan preventive maintenance, menyediakan alat perata ketebalan bubuk teh, menyediakan alat penanda waktu, dan membuat teknik sampling yang tepat. Kata Kunci : Defect, Kapabilitas proses, Kualitas produk, Lean Six Sigma, Rework.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 01 Nov 2016 01:21 |
Last Modified: | 01 Nov 2016 01:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/18836 |
Actions (login required)
View Item |