RETORIK DAN MAJAS LOKALITAS MINANGKABAU DALAM KUMPULAN CERPEN BERTANYA KERBAU PADA PEDATI KARYA AA NAVIS

krisnawati, krisnawati (2016) RETORIK DAN MAJAS LOKALITAS MINANGKABAU DALAM KUMPULAN CERPEN BERTANYA KERBAU PADA PEDATI KARYA AA NAVIS. Masters thesis, Pascasarjana Linguistik.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABstrak.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (130kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis FULL wtr.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kekhususan gaya bahasa lokalitas di dalam karya sastra cerpen warna lokal Minangkabau. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan retorik dan majas lokalitas Minangkabau dalam kumpulan cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati karya A.A Navis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menitikberatkan pada analisis isi. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode simak. Metode ini dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Data diambil dari 10 cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati karya A.A Navis berupa kata, frasa, klausa, atau kalimat. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode padan referensial dan metode padan pragmatis. Metode padan referensial digunakan untuk menjelaskan retorika dan majas lokalitas berdasarkan referensinya dan metode padan pragmatis digunakan untuk menjelaskan makna berdasarkan fungsinya. Hasil temuan penelitian dalam kumpulan cerpen Bertanya Kerbau pada Pedati karya A.A Navis adalah sebagai berikut: (1) terdapat gaya bahasa retorik lokalitas Minangkabau, yaitu penegasan dan pertentangan. Retorik penegasan yang ditemukan adalah penegasan paradoks sedangkan retorik pertentangan yang ditemukan adalah pertentangan hiperbola dan erotesis atau retoris. (2) majas lokalitas Minangkabau, yaitu majas perbandingan dan majas sindiran. Majas perbandingan yang ditemuakan adalah majas persamaan asosiasi atau simile, metafora, personifikasi, dan sinekdoke sedangan majas sindiran adalah ironi, sinisme, dan sarkasme. Dari sejumlah gaya bahasa yang ditemukan, gaya bahasa yang dominan sebagai ciri khas A.A Navis adalah retorik pertentangan hiperbola dan majas perbandingan metafora. Kata kunci: lokalitas, gaya bahasa, retorik, majas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya
Depositing User: s2 ilmu linguistik
Date Deposited: 17 Oct 2016 03:39
Last Modified: 17 Oct 2016 03:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17408

Actions (login required)

View Item View Item