Wawan, Sumarno (2016) EKSISTENSI PERKEBUNAN TEBU RAKYAT DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI DESA SUNGAI ASAM KECAMATAN KAYU ARO BARAT KABUPATEN KERINCI. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (abstrack)
abstracs.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1 pendahuluan)
PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5 kesimpulan)
KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (195kB) | Preview |
|
Text (TESIS FULLTEXT)
THESIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tebu dan gula yang dahulunya menjadi primadona dan komoditi unggulan di Desa Sungai Asam, kini mengalami penurunan luas lahan dari tahun ketahun, bahkan ada salah satu Desa yang mengkonversi total areal perkebunan tebu rakyat menjadi usatani hortikultura. Sehingga hal ini menyebabkan perubahan mata pencarian dan sosial ekonomi petani di Kecamatan Kayu Aro dan Kayu Aro Barat khususnya di Desa Sungai Asam.Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana eksistensi perkebunan tebudi Desa Sungai Asam. 2) Apa alasan petani bertahan dengan usahatani tebu dan beralih pada usahatani non tebu di Desa Sungai Asam. Penelitian ini dilakukan di Desa Sungai Asam Kecamatan Kayu Aro Barat Kabupaten Kerinci.Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan wawancara dengan informan kunci. Hasil penelitian Eksistensi perkebunan tebu di desa sungai asam sehingga masih bertahan hingga sekarang karena tanaman tebu sudah menjadi kebiasaan dan menjadi tanaman turun menurun masyarakat desa sungai asam, selain itu masih tersedianya tenaga kerja yang berkopenten sehingga tanaman tebu masih eksis hingga sekarang, luas lahan dan kepemilikan lahan merupakan factor yang yang sangat kuat mempengaruhi eksistensi perkebunan tebu, karena mayoritas petani memiliki luas lahan yang cukup dan kepemilikan lahan juga milik sendiri, sehingga tidak ada intervensi untuk beralih pada tanaman lain. Alasan para petani bertahan pada tanaman tebu adalah tanaman tebu adalah jenis tanaman yang tahan terhadap hama penyakit tidak tergantung pada musim, bisa dipanen sepanjang tahun, tingkat resiko yang kecil, tidak memerlukan modal yang besar serta proses budidaya yang mudah. Petani tebu yang masih bertahan adalah petani yang mayoritas petani yang sudah tua dan juga tingkat pendidikan yang rendah. Sedangkan alasan petani beralih pada tanaman hortikultura adalah para petani mengangap tanaman tebu sudah tidak lagi meberikan penghasilan yang cukup karena produksi yang tidak memadai, karena tanaman tebu masih menggunakan bibit yang sudah terlalu tua. Mayoritas petani yang beralih pada tanaman lain adalah petani yang berumur lebih muda dan mempunyai tingkat pendidikan lebih tinggi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) > D880 Developing Countries |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 pembangunan wilayah |
Date Deposited: | 30 Sep 2016 07:33 |
Last Modified: | 30 Sep 2016 07:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/17060 |
Actions (login required)
View Item |