KOMUNIKASI KELOMPOK PENGGEMAR BATU AKIK UJANG POLES DI GADUT KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KECAMATAN PAUH, PADANG

Bayu, Ismet (2016) KOMUNIKASI KELOMPOK PENGGEMAR BATU AKIK UJANG POLES DI GADUT KELURAHAN LIMAU MANIS SELATAN KECAMATAN PAUH, PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB I pendahuluan.pdf - Published Version Download (479kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Kesimpulan) BAB V kesimpulan.pdf - Published Version Download (276kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (241kB) | Preview
	Text (skripsi Full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK KOMUNIKASI KELOMPOK PENGGEMAR BATU AKIK UJANG POLES DI GADUT KELURAHAN LIMAU MANIS SELATANKECAMATAN PAUH, Oleh : Bayu Ismet 1010862013 Pembimbing : Yesi Puspita, S.Sos, M.Si Revi Marta. M.I.Kom Kelompok Ujang Poles adalah Kelompok penggemar batu akik yang terbentuk karena adanya minat untuk mengkoleksi batu akik dan menjadikannya lahan bisnis secara bersama-sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana komunikasi kelompok dalam kelompok penggemar batu akik Ujang Poles. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Untuk menganalisis hasil penelitian digunakan teori Konvergensi Simbolik. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan semua anggota kelompok Ujang Poles yang berjumlah lima orang, observasi, dan studi dokumentasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok Ujang Poles adalah wadah bagi anggotanya untuk menyalurkan hobi, bisnis danpengetahuan melalui komunikasi verbal, ketika sedang mempertukarkan informasi batu bacan melalui media Smart Phone dan komunikasi nonverbal, melalui simbol-simbol tertentu seperti gerakan tubuh yang mengangguk ketika menyatakan setuju. Komunikasi yang terjalin dalam kelompok Ujang Poles sebagai kelompok yang mengusung kebersamaan menimbulkan tanggung jawab anggota kelompoknya untuk menjaga keutuhan kelompok melalui berrbagai kegiatan pertemuan-pertemuan. Anggota kelompok Ujang Poles mengembangkan dunia simbolik pribadi hingga terbentuklah kesamaan pemikiran atau tema fantasi, diantaranya; Rutin berkumpul dan berdiskusi tentang batu akik dan bertransaksi batu akik harus dilakukan di Gadut. Tema-tema fantasi ini menciptakan pemahaman bersama yang membawa kelompok Ujang Poles memiliki pandangan terhadap kelompok dan berprilaku seperti apa yang telah mereka konsepkan. Kata kunci: Komunikasi Kelompok Kecil, Batu Akik, Teori Konvergensi Simbolik, Tema Fantasi

Actions (login required)

View Item