HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PROPORSI LEMAK TUBUH DENGAN RISIKO KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA PASIEN WANITA RAWAT JALAN POLI BEDAH DI RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2016

DYAN, RAHMATINA AULIA (2016) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PROPORSI LEMAK TUBUH DENGAN RISIKO KEJADIAN KANKER PAYUDARA PADA PASIEN WANITA RAWAT JALAN POLI BEDAH DI RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI TAHUN 2016. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (104kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB VI.pdf - Published Version Download (60kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI LENGKAP WB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Tujuan Indeks massa tubuh dan proporsi lemak tubuh memiliki peran dalam kejadian kanker payudara. Seseorang yang memiliki status gizi dan proporsi lemak tubuh lebih akan meningkatan kadar sirkulasi estrogen yang memicu kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dan proporsi lemak tubuh dengan risiko kejadian kanker payudara pada pasien wanita rawat jalan poli bedah di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2016. Metode Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain case-control. Tempat penelitian di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi Tahun 2016. Jumlah responden penenlitian ini 92 dengan 46 kasus dan 46 kontrol. Pengambilan data primer dengan cara wawancara dan pengukuran, data sekunder merupakan dokumen dari Rumah Sakit. Pengolahan data dengan cara analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil Responden yang memiliki tubuh gemuk, banyak pada kelompok kasus yaitu 63,0% dan proporsi lemak tubuh lebih sebanyak 78,8%. Tidak ada hubungan yang bermakna antara IMT dengan kejadian kanker payudara dengan p>0,05(p=0,095) dan OR 2,21, tidak ada hubungan proporsi lemak tubuh dengan kejadian kanker payudara dengan p>0,05 (p=0,073) dan OR=2,5. Hasil uji multivariat didapatkan bahwa variabel counfounding IMT adalah konsumsi makanan mengandung radikal bebas dan counfounding proporsi lemak tubuh adalah riwayat keluarga dan frekuensi konsumsi makanan mengandung radikal bebas. Kesimpulan Tidak ada hubungan yang bemakna antara IMT dan proporsi lemak tubuh dengan kejadian kanker payudara. Pasien disarankan untuk menjaga pola makan dan menghindari makanan yang memicu terjadinya kanker serta mencapai status gizi dan kadar lemak tubuh normal. Selain itu, diperlukan upaya preventif untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat demi mencegah terjadinya kanker payudara.

Actions (login required)

View Item