NILAI SYSTEMIC IMMUNE – INFLAMMATION INDEX SEBAGAI PREDIKTOR BEBAN TROMBUS TINGGI PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST

WENNY, WIDYASTUTI (2023) NILAI SYSTEMIC IMMUNE – INFLAMMATION INDEX SEBAGAI PREDIKTOR BEBAN TROMBUS TINGGI PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT ELEVASI SEGMEN ST. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (bab I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (276kB)
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (188kB)
[img] Text (THESIS FULL)
Tesis Wenny ok.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: High Thrombus Burden (HTB) pada pasien infark miokard akut elevasi segmen ST (IMA-EST) masih menjadi suatu tantangan dalam keberhasilan intervensi koroner perkutan primer (IKPP) dan salah satu prediktor outcome/luaran pasien IMA-EST. Proses pembentukan trombus koroner cukup kompleks dan melibatkan berbagai faktor termasuk inflamasi. Systemic immune – inflammation index (SII) merupakan suatu marker yang menggambarkan inflamasi dan respon imun meliputi komponen trombosit, netrofil, dan limfosit yang mana ketiganya berperan dalam proses dan progresivitas aterosklerosis serta proses trombosis pada IMA-EST. SII dianggap dapat menjadi salah satu marker sederhana dan mudah didapat dibandingkan dengan marker sebelumnya dalam mempresiksi HTB. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan cohort retrospective terhadap pasien IMA-EST dengan onset kurang dari 12 jam di Instalasi Pusat Jantung RSUP dr. M. Djamil Padang dari Januari – September 2022. Data diambil dari rekam medis. Nilai SII dihitung dari data laboratorium pasien sebelum dilakukan tindakan angiografi koroner. Hubungan SII terhadap beban trombus dianalisis dengan uji bivariat nonparametrik dengan Mann-Whitney test dan dilanjutkan dengan analisis diagnostik untuk menentukan nilai titik potong nilai SII dengan prosedur receiver operating curve (ROC). Hasil Penelitian: Terdapat total 141 subjek dalam penelitian ini dengan kelompok HTB sebanyak 117 subjek (82.9%). Nilai SII pada kelompok HTB lebih tinggi dibandingkan kelompok Low Thrombus Burden (LTB) (1495.57 (518.00 – 8137.53) vs 814.96 (291.56 – 3482.29), p<0.001). Titik potong nilai SII ≥ 952.41 memiliki sensitivitas 85.5% dan spesifisitas 66.7% untuk memprediksi HTB pada pasien IMA-EST dengan Area Under Curve (AUC) 77%. Kesimpulan: Nilai SII yang tinggi dapat dijadikan sebagai prediktor beban trombus tinggi pada pasien IMA-EST.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: DR. dr. EKA FITHRA ELFI, SpJP (K)
Uncontrolled Keywords: Systemic Immune – Inflammation Index, high thrombus burden, infark miokard akut dengan elevasi segmen ST
Subjects: R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Pascasarjana (S2)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 16 Feb 2023 08:19
Last Modified: 16 Feb 2023 08:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/123230

Actions (login required)

View Item View Item