EVALUASI PEMASOK OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI

SHINTA, YOSEVA MELODIA (2016) EVALUASI PEMASOK OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD ACHMAD MOCHTAR BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
5..pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
8..pdf - Published Version

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
13..pdf - Published Version

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14..pdf - Published Version

Download (233kB) | Preview
[img] Text
combine fix.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerjanya agar memperoleh hasil yang optimal dan memenuhi kepuasaan pelanggan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja perusahaan yaitu pemasok (supplier) yang berperan sebagai pemasok kebutuhan perusahaan baik bahan baku, bahan setengah jadi maupun bahan jadi. Pemilihan pemasok yang tidak tepat dapat menganggu kegiatan operasional perusahaan. Pemilihan pemasok (supplier) ini tidak hanya dilakukan bagi perusahaan yang memproduksi barang saja akan tetapi juga bisa dilakukan pada beberapa instansi pemerintahan yang ada melakukan pemilihan pemasok. Rumah sakit merupakan salah satu instansi pemerintahan. Rumah sakit memiliki instalasi farmasi yang menerima pasokan obat dan alat kesehatan sehingga dapat dilakukan evaluasi terhadap pemasok obat dan alat kesehatan. RSUD Achmad Mochtar merupakan salah satu rumah sakit milik pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang didirikan pada tahun 1908. Terdapat 30 pemasok obat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi dengan 1280 jenis obat. Setiap pemasok memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga perlu diadakannya evaluasi terhadap pemasok. Tahapan penelitian yaitu adanya identifikasi masalah dan pengumpulan data, lalu dirumuskan kriteria yang akan digunakan, setelah itu dilakukan pembobotan kriteria menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Setelah itu dilakukan perankingan pemasok menggunakan Metode Elimination and Choice Expressing Reality (ELECTRE). Kriteria-kriteria yang digunakan dalam evaluasi pemasok obat diantaranya harga, pengiriman, dan pelayanan dengan bobot 0,394, 0,333, dan 0,25. Harga memiliki sub kriteria harga beli, diskon, dan cara pembayaran dengan bobot 0,618, 0,186, dan 0,196. Kemudian pengiriman memiliki sub kriteria ketepatan waktu, ketepatan jumlah, dan kesesuaian pesanan dengan bobot sama yaitu 0,333. Lalu pelayanan memiliki sub kriteria mudah dihubungi, kecepatan respon, mudah dalam penggantian obat, dan penjemputan pesanan dengan bobot sama yaitu 0,25. Setelah dilakukan pengolahan data maka didapatkanlah pemasok peringkat 1,2, dan 3 berturut-turut adalah PT. Parit Padang Global, PT. Anugrah Argon Medika, dan PT. Bina San Prima. Kata kunci : AHP, ELECTRE, Pemasok

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TX Home economics
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: S1 Teknik Industri
Date Deposited: 22 Jul 2016 02:17
Last Modified: 22 Jul 2016 02:39
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/12241

Actions (login required)

View Item View Item