Komunikasi Interpersonal Orang Tua Tunggal Dan Anak Dalam Membangun Keharmonisan Keluarga (Studi Kasus Pada 4 Keluarga Orang Tua Tunggal Di Nagari Talang, Kabupaten Solok)

Ifda, Oktia Mirza (2022) Komunikasi Interpersonal Orang Tua Tunggal Dan Anak Dalam Membangun Keharmonisan Keluarga (Studi Kasus Pada 4 Keluarga Orang Tua Tunggal Di Nagari Talang, Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (58kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (155kB)
	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (34kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (248kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi_Ifda Oktia Mirza_1810861019.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perceraian menjadi salah satu penyebab adanya orang tua tunggal/single parent dalam masyarakat. Orang tua tunggal tidak membiarkan kegagalan hubungan bersama pasangan juga menyebabkan kegagalan hubungan bersama anak. Orang tua tunggal tetap berupaya membangun keharmonisan dalam keluarga salah satunya melalui komunikasi interpersonal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana perilaku komunikasi interpersonal orang tua tunggal dan anak dalam membangun keharmonisan keluarga serta bagaimana tipe hubungan dalam keluarga tersebut berdasarkan perilaku komunikasinya. Penelitian ini menggunakan teori skema hubungan keluarga untuk menjelaskan perilaku komunikasi dan hubungan yang terdapat dalam keluarga orang tua tunggal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma konstruktivis. Adapun dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi interpersonal orang tua tunggal dan anak tidak mengalami penurunan melainkan mengalami perkembangan yang cukup baik seiring berjalannya waktu pasca perceraian. Mulai dari peningkatan intensitas komunikasi, suasana komunikasi menjadi lebih baik, menunjukkan sikap positif, terbuka, empati, dan saling mendukung lewat komunikasi interpersonal yang disampaikan melalui bahasa verbal maupun non verbal. Berdasarkan perilaku komunikasi tersebut kemudian juga dapat diketahui bahwa tipe hubungan keluarga orang tua tunggal yang menjadi informan penelitian adalah tipe keluarga pluralistis. Tipe pluralistis merupakan tipe keluarga yang terbuka pada percakapan, berpikir mandiri dan jarang menghindari masalah.

Actions (login required)

View Item