Hubungan Aktivitas Fisik dengan Immediate Memory pada Lansia di Puskesmas Sikapak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman

Salsabilah, Firdausiah (2022) Hubungan Aktivitas Fisik dengan Immediate Memory pada Lansia di Puskesmas Sikapak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (327kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (117kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (220kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (373kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Seiring bertambahnya usia, secara alami akan terjadi proses degeneratif secara struktural maupun fungsional tubuh yang kemudian akan menyebabkan terjadinya penurunan pada fungsi memori. Salah satu faktor yang memengaruhi hal tersebut adalah aktivitas fisik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan immediate memory pada lansia di Puskesmas Sikapak Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan non probability sampling dengan metode consecutive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 responden. Pengumpulan data menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan digit span test score (forward and backward) secara wawancara terpimpin. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact Test. Hasil analisis univariat menggambarkan bahwa kelompok usia terbanyak adalah usia 55-65 tahun (elderly) sebanyak 39,2%. Lansia perempuan lebih banyak daripada laki-laki, yaitu 82,3%. Sebagian besar responden memiliki riwayat pendidikan rendah (89,9%) dan sebagian besar lansia tidak bekerja (74,7%). Sebanyak 22 lansia (27,8%) memiliki gambaran aktivitas fisik rendah, 51 lansia (64,6%) memiliki gambaran aktivitas sedang, serta 6 lansia (7,6%) memiliki gambaran aktivitas tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dengan Fisher’s Exact test disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan immediate memory (p>0,05).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.dr. Yuliarni Syafrita, Sp.S (K)
Uncontrolled Keywords: Aktivitas fisik, immediate memory, lansia.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: S1 Pendidikan Kedokteran
Date Deposited: 06 Dec 2022 05:06
Last Modified: 06 Dec 2022 05:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117781

Actions (login required)

View Item View Item