Hendri, Dunan (2022) Gaya Komunikasi Kepemimpinan Rektor Universitas Andalas (Pengalaman Komunikasi Werry Darta Taifur dan Tafdil Husni). Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (690kB) |
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (388kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (341kB) |
|
Text (Tesis Full)
TESIS FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Klasifikasi dan pemeringkatan perguruan tinggi merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi sejak tahun 2015. Data yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI menunjukan bahwa empat tahun terakhir posisi peringkat perguruan tinggi Universitas Andalas mengalami penurunan peringkat dimana pada tahun 2018 pernah berada di posisi 10, kemudian menurun pada peringkat 11 (2019), dan peringkat 13 pada tahun 2020 dan 2021. Klasifikasi dan pemeringkatan ini merupakan indikator capaian kinerja Rektor di sebuah perguruan tinggi dengan berbagai indikator penilaian. Keberhasilan capaian kinerja rektor tentu bersumber dari capaian kinerja dari pegawai yang dipimpinnya. Salah satu kompenen pendukung kesuksesan rektor dalam memimpin sebuah perguruan tinggi dan mendorong karyawan dalam mencapai kinerja yang baik adalah bagaimana seorang pimpinan (rektor) mampu melakukan komunikasi yang baik kepada bawahan yang terlihat dalam kesehariannya menggunakan gaya komunikasi. Penelitian ini mengkaji budaya individual dan kolektif dalam pembentukan perilaku komunikasi Rektor, komunikasi langsung dan tidak langsung dan gaya komunikasi yang digunakan oleh Rektor Universitas Andalas (pengalaman komunikasi Werry Darta Taifur dan Tafdil Husni) dalam konteks rumah tangga, lingkungan dan organisasi. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan mengunakan konsep 6 gaya komunikasi Moss. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa budaya individual banyak berpengaruh dalam pembentukan perilaku komunikasi dibandingkan dengan budaya kolektif. Werry Darta Taifur dan Tafdil Husni menggunakan komunikasi langsung “low context culture”dalam berkomunikasi dengan keluarga, lingkungan dan organisasi. Namun pada beberapa persoalan juga menggunakan komunikasi tidak langsung “high context culture”. Dalam rumah tangga gaya komunikasi yang digunakan Werry Darta Taifur adalah the controlling style dan the equalitarian style, sedang Tafdil Husni memakai gaya komunikasi The controlling style, the equalitarian style dan The dynamic style. Pada konteks lingkungan gaya komunikasi Werry Darta Taifur dan Tafdil Husni hanya terlihat satu saja yaitu the equalitarian style. Pada konteks organisasi gaya komunikasi Werry Darta Taifur yakni the controlling style, the equalitarian, the structure style, the dynamic style dan the reliquinshing style. Sedangkan Tafdil Husni gaya komunikasi Werry Darta Taifur yakni the controlling style, the equalitarian, the structure style, dan the reliquinshing style. Peneliti menemukan gaya komunikasi baru yang peneliti namankan The Minangkabau Rules.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ernita Arif, SP, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Rektor, Gaya Komunikasi, Individual, Kolektif, Pengalaman Komunikasi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | s2 ilmu komunikasi |
Date Deposited: | 31 Oct 2022 01:26 |
Last Modified: | 31 Oct 2022 01:26 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/117226 |
Actions (login required)
View Item |