Muhamad, Firdaus (2022) HUBUNGAN DIABETES MELITUS DAN HIPERTENSI DENGAN PEMFIGUS VULGARIS PADA PENDERITA PEMFIGUS VULGARIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PERIODE TAHUN 2016-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (196kB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (128kB) |
|
Text (Bab 7 Penutup)
Bab 7 (Penutup).pdf Download (33kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (135kB) |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pemfigus vulgaris (PV) adalah penyakit kulit autoimun kronik yang bermanifestasi sebagai vesikel dan bula kendur yang mengenai mukosa dan kulit. Terapi farmakologis lini pertama pada PV adalah kortikosteroid sistemik. Terapi kortikosteroid cukup ampuh sebagai tatalaksana pemfigus vulgaris, akan tetapi pemakaian kortikosteroid jangka panjang menimbulkan berbagai komplikasi seperti diabetes melitus dan hipertensi. Tujuan Penelitian ini adalah meneliti hubungan pemfigus vulgaris dengan diabetes melitus dan hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian analitik retrospektif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 16 Orang penderita pemfigus vulgaris. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret – Agustus 2022 di bagian Rekam Medis RSUP Dr. M. Djamil Padang. Analisis hubungan dilakukan menggunakan analisis Fisher's exact test dengan membandingkan kejadian diabetes melitus dan hipertensi pada penderita pemfigus vulgaris dengan penderita penyakit bula autoimun lainnya. Hasil penelitian ini adalah tidak ditemukannya hubungan yang signifikan antara pemfigus vulgaris dengan diabetes melitus (p = 0,133) dan hipertensi (p = 0,253) pada penelitian ini. Didapatkan juga profil penderita pemfigus vulgaris: Insiden tahunan PV sebesar 3,2 kasus/tahunnya; mayoritas penderita PV adalah perempuan, dengan rasio perempuan laki-laki 1 : 0,78; sebagian besar penderita PV berada pada kelompok umur 40-60 tahun; jenis pekerjaan penderita PV terbanyak adalah ibu rumah tangga; dan mayoritas manifestasi klinis penderita PV ditemukan pada kulit dan membran mukosa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara pemfigus vulgaris dengan diabetes melitus dan hipertensi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK(K), FINSDV Dr.dr. Amel Yanis, Sp.KJ(K) |
Uncontrolled Keywords: | Pemfigus Vulgaris, Diabetes Melitus, Hipertensi |
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 07:58 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 07:58 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114919 |
Actions (login required)
View Item |