Pengaruh Variasi Jumlah Degasser Dan Pengikat Terak Pada Aluminium Sekrap Terhadap Kekerasan Dan Struktur Makro - Mikro Produk Pengecoran Balai Baru Padang

Artarana, Rayhan (2022) Pengaruh Variasi Jumlah Degasser Dan Pengikat Terak Pada Aluminium Sekrap Terhadap Kekerasan Dan Struktur Makro - Mikro Produk Pengecoran Balai Baru Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (101kB)
[img] Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (BAB 5 (PENUTUP))
BAB 5 (PENUTUP).pdf - Published Version

Download (232kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (430kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR_FULL TEXT)
TUGAS AKHIR_FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Kemampuan aluminium untuk dapat didaur ulang menjadikan aluminium scrap banyak digunakan sebagai pengganti dari aluminium murni atau aluminium primer (bauksit) yang sudah sangat sulit untuk didapatkan salah satunya pada industry pengecoran logam. Pengecoran dimulai dari proses penyiapan pola, penyiapan cetakan, peleburan logam, penuangan logam cair ke dalam cetakan (pouring), pembekuan (solidifikasi), pembongkaran cetakan dan proses finishing jika diperlukan. Salah satu industri pengecoran ada di Balai Baru Padang yang melakukan proses pengecoran logam dengan metode sand casting menggunakan material aluminium scrap, akibat teknik pengecoran yang sederhana menyebabkan kurang bagusnya kualitas produk yang dihasilkan sehingga banyak ditemukan cacat porositas dan terak yang berlebihan sehingga banyak produk yang harus dilakukan daur ulang. Pemberian degasser dan serbuk slager adalah rekayasa untuk menghilangkan cacat dan terak pada produk pengecoran. Pada penelitian ini dilakukan rekayasa pemberian variasi tablet degasser dengan variasi 10 %, 20 %, 30 % untuk mengetahui pengaruh variasi terhadap tingkat porositas, dan pemberian serbuk slager berupa dry cell bekas dengan persentase 1%, 2%, 3% untuk mengetahui pengaruh variasi terhadap jumlah pengikatan terak. Variasi yang dilakukan menghasilkan sebanyak 10 sampel. Dilakukan pengujian untuk mengamati struktur makro menggunakan visual test dengan bantuan aplikasi Image J, struktur mikro dengan menggunakan mikroskop optic stereo, dan kekerasan dengan menggunakan mesin uji keras Vickers. Variasi penambahan degasser 20% dan serbuk slager 3% merupakan yang paling efektif karena memiliki persentase area porositas paling rendah dilihat melalui struktur makro dan berbanding lurus dengan nilai kekerasan vickers yang meningkat seiring dengan menurunnya persentase porositas yang didapatkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 17 Oct 2022 03:10
Last Modified: 17 Oct 2022 03:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/114794

Actions (login required)

View Item View Item