Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Sebagai Antioksidan, Inhibitor Enzim Tirosinase, dan Antibakteri

Wati, Dela (2022) Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) Sebagai Antioksidan, Inhibitor Enzim Tirosinase, dan Antibakteri. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (354kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (121kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Download (110kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (full text) E-SKRIPSI_DELA RISMAWATI_1810412021.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tumbuhan sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh di hutan sekunder berair maupun kering yang dapat ditemukan di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Air rebusan daun sungkai dipercaya oleh masyarakat dapat meningkatkan imun tubuh pada masa pandemi Covid-19. Sebelumnya masyarakat juga memanfaatkan tanaman ini sebagai obat pilek, cacingan, demam, untuk air mandian wanita pasca melahirkan, dan obat kumur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan fenolik total ekstrak daun sungkai, penentuan profil fitokimia, penentuan aktivitas antioksidan, aktivitas inhibitor enzim tirosinase, dan aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun sungkai. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan menggunakan metode Folin-Ciocalteu yang dinyatakan dalam Gallic Acid Equivalent (GAE). Penentuan aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH (2,2 diphenyl-1-picrylhydrazyl) dan ABTS (2,2 azinobis (3-etil benzotiazolin)-6-asam sulfonat) yang dinyatakan dalam IC50 (Inhibition Concentration 50%), uji inhibitor enzim tirosinase secara in vitro yang dinyatakan dengan nilai IC50, uji antibakteri Staphylococcus aureus dengan metode sumuran. Kandungan fenolik total tertinggi diperoleh pada ekstrak etanol 96% dengan nilai 57,387 mg GAE/g sampel yang memiliki profil fitokimia berupa fenolik, steroid, dan alkaloid. Ekstrak etanol 96% memiliki aktivitas antioksidan sedang pada metode DPPH dan kuat pada metode ABTS yang masing-masing memiliki nilai IC50 sebesar 130,747 mg/L dan 47,66 mg/L. Pada uji aktivitas inhibitor enzim tirosinase diperoleh nilai IC50 6684,75 mg/L, nilai ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% tidak aktif sebagai inhibitor enzim tirosinase. Penentuan aktivitas antibakteri menunjukkan ekstrak etanol 96% pada konsentrasi 20% memiliki daya hambat yang sangat kuat terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Kata kunci : Peronema canescens Jack, fenolik total, antioksidan, antibakteri

Actions (login required)

View Item