Annisa, Yolanda (2022) Hubungan Asupan Natrium, Asupan Kalium dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Magek Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (217kB) |
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version Download (321kB) |
|
Text (Bab Akhir)
Bab VI.pdf - Published Version Download (178kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (369kB) |
|
Text (Skripsi Fulltext)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tergolong silent killer, dimana secara tidak terduga dapat membunuh manusia dan tidak menunjukkan gejala nyata bagi penderitanya. Penderita hipertensi banyak ditemukan pada kelompok umur pra lansia dan lansia dibandingkan kelompok umur lebih muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan natrium, asupan kalium dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas magek kabupaten agam. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control dengan matching usia dan jenis kelamin. Teknik pengambilan sampel menggunakan cara non probability sampling. Jumlah sampel pada penelitian sebanyak 33 orang masing-masing kelompok. Analisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Data asupan natrium dan asupan kalium didapatkan dari wawancara dengan food recall, data aktivitas fisik didapatkan dengan menggunakan kuesioner GPAQ. Hasil Berdasarkan penelitian didapatkan responden kelompok kasus memiliki asupan natrium kategori lebih (75.8%), asupan kalium kategori kurang (78.8%) dan aktivitas fisik kategori kurang (84.8%) dibandingkan kelompok kontrol. Ada hubungan bermakna antara asupan natrium (p=0.003, OR=5.46), aktivitas fisik (P=0.004, OR=5.95) dengan kejadian hipertensi, dan tidak ada hubungan bermakna antara asupan kalium dengan kejadian hipertensi (p=0.181, OR=2.4). Kesimpulan Ada hubungan bermakna antara asupan natrium dan aktivitas fisik dengan kejadian hipertensi dan tidak ada hubungan bermakna antara asupan kalium dengan kejadian hipertensi. Diharapkan bagi penderita hipertensi agar mengubah pola makan dengan membatasi konsumsi makanan yang tinggi natrium, memperbanyak konsumsi makanan tinggi kalium dan bagi lansia yang tidak bekerja atau tidak kuat bekerja untuk tetap melakukan aktivitas fisik sedang seperti berkebun, menyapu bersepeda atau berjalan dari satu tempet ke tempat lain selama 3-5 hari dalam seminggu atau 30 menit/hari Daftar Pustaka : 91 (2006-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Fivi Melva Diana, SKM, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | asupan natrium, asupan kalium, aktivitas fisik, kejadian hipertensi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 gizi gizi |
Date Deposited: | 19 Aug 2022 06:38 |
Last Modified: | 19 Aug 2022 06:38 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/109476 |
Actions (login required)
View Item |