STUDI PERBANDINGAN PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PERKERASAN LENTUR MENURUT METODE Pd T-05- 2005-B DAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 JALAN LINTAS SUMATERA RUAS JALAN SOLOK – SAWAHLUNTO

Syeftian, Harchanio (2022) STUDI PERBANDINGAN PERENCANAAN TEBAL LAPIS TAMBAH (OVERLAY) PERKERASAN LENTUR MENURUT METODE Pd T-05- 2005-B DAN MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN 2017 JALAN LINTAS SUMATERA RUAS JALAN SOLOK – SAWAHLUNTO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text (BAB 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (298kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (Skripsi Fulltext) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Abstrak Pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, guna menjamin kualitas perkerasan jalan, dalam rangka peningkatan dan pengembangan kinerja jalan untuk pelaksanaan kegiatan konstruksi jalan, maka perlu dilakukan pendekatan perencanaan dan disain perkerasan jalan. Manual ini merupakan pelengkap pedoman desain perkerasan Pd T-05-2005-B. Dimana pada Pd T-05-2005-B hanya menggunakan lendutan maksimum, sedangkan pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 menggunakan lendutan maksimum dan lengkung lendutan. Pada Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 disebutkan bahwa manual ini merupakan pelengkap Pd-T-05-2005-B dengan penajaman pendekatan desain pada beberapa aspek. Penelitian akan dilakukan pada Jalan Lintas Sumatera, ruas jalan Solok-Sawahlunto dengan membandingkan 2 metode ini. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional. Perhitungan CESA (Cumulative Equivalent Single Axle) menurut Pd T-05-2005-B adalah sebesar 16.822.211,44 ESA dan menurut Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 CESA5 adalah sebesar 51.674.182,93 ESA. Perbedaan dari hasil perhitungan nilai CESA dikarenakan penentuan angka ekivalen dan nilai VDF yang berbeda untuk setiap metode. Perhitungan lendutan dan tebal lapis tambah, ruas jalan dibagi menjadi 4 segmen. Untuk hasil analisa lendutan pada segmen 1 menurut metode Pd T-05-2005-B menghasilkan nilai dwakil = 1,31 dan menurut Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 menghasilkan nilai dwakil = 0,18 dan nilai CF = 0,14. Hasil perhitungan tebal lapis tambah menurut Pd T-05-2005-B adalah 20,81 cm, dan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 adalah 12 cm. Kata kunci : Overlay, Falling Weight Deflectometer, Pd T-05-2005-B, MDPJ 2017, CESA

Actions (login required)

View Item