KITAB CERPEN SANDIWARA 700 TAHUN SEBELUM MASEHI KARYA MUHAIMIN NURRIZQY: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA

M, Aldhi Uswansyaf (2022) KITAB CERPEN SANDIWARA 700 TAHUN SEBELUM MASEHI KARYA MUHAIMIN NURRIZQY: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (285kB)
[img] Text (bab 1)
bab 1 aldi.pdf - Published Version

Download (369kB)
[img] Text (bab 4)
BAB 4.pdf

Download (172kB)
[img] Text (daftar pustaka)
Daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (416kB)
[img] Text (full skripsi)
M ALDHI USWANSAF, 1810722015.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (962kB)

Abstract

ABSTRAK M Aldhi Uswansaf. 2022. “Kitab Cerpen Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi Karya Muhaimin Nurrizqy: Tinjauan Sosiologi Sastra” SKRIPSI. Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas, Padang. Pembimbing I Drs. M. Yusuf, M. Hum., dan Pembimbing II Dr. Zurmailis, M. A. Buku kumpulan cerpen Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi karya Muhaimin Nurrizqy diambil sebagai objek penelitian. Buku ini digambarkan penulis sebagai kitab bacaan yang memuat cerita-cerita yang muncul dari berbagai sumber. Buku ini juga sudah di kurasi oleh kurator nasional, yaitu Yusrizal K.W. Beberapa cerpen yang terdapat dalam buku ini juga sudah terbit di media nasional. Kitab cerpen ini memiliki 10 cerita pendek, dan akan di ambil sampel 4 cerpen secara acak (Random Selection) di antaranya Tidak Ada Gajah di Tengah Laut, Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi, Harimau Nenek, dan Kapal Itu Berlayar ke Entah. Penelitian ini membahas persoalan sosial yang terdapat dalam cerpen-cerpen pada buku kumpulan cerpen Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi karya Muhaimin Nurrizqy dengan menggunakan tinjauan sosiologi sastra. Dalam penelitian ini dipaparkan beberapa bentuk persoalan sosial, serta makna persoalan yang ada di dalam kumpulan cerpen Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi karya Muhaimin Nurrizqy. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, yakni sosiologi karya. Landasan teori yang dipakai dalam analisis penelitian ini adalah teori Alan Swingewood, tentang karya sastra merupakan cerminan zaman dan realitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Ada empat persoalan sosial yang ditemukan dalam penelitian ini, antara lain: 1) disorganisasi keluarga, 2) penyimpangan norma, 3) persoalan generasi muda dalam masyarakat, 4) kritik sosial (kemiskinan dan kritik terhadap lingkungan). Dari persoalan sosial tersebut didapatkan empat makna persoalan sosial dalam cerpen antara lain: disorganisasi keluarga menyebabkan transgender dan single parent dalam cerpen Tidak ada Gajah di Tengah Laut, kedua, persoalan penyimpangan norma dalam sejarah yang menggambarkan absurditas kehidupan manusia pada cerpen Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi, ketiga, persoalan lunturnya nilai-nilai tradisi pada generasi muda terhadap mitos harimau dalam cerpen Harimau Nenek, dan keempat, kritik sosial dari lingkungan sosial penulis (kemiskinan dan kritik terhadap lembaga) dalam cerpen Kapal Itu Berlayar ke Entah. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, bahwa persoalan sosial yang ada dalam kitab cerpen ini merupakan bentuk ketidakteraturan pada masyarakat yang berangkat dari pengalaman hidup masyarakat dari zaman ke zaman. Kata Kunci: Persoalan sosial, Cerpen, Muhaimin Nurrizqy, Sandiwara 700 Tahun Sebelum Masehi, Sosiologi Sastra.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. M. Yusuf, M. Hum
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: s1 sastra indonesia
Date Deposited: 05 Jul 2022 08:49
Last Modified: 05 Jul 2022 08:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/106984

Actions (login required)

View Item View Item