Silvana, Silvana (2022) Analisis Hubungan Kepatuhan Penggunaan Obat dengan Kualitas Hidup Pasien Asma di Instalasi Rawat Jalan RSUD. Dr. Achmad Darwis. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (627kB) |
|
Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (241kB) |
|
Text (BAB Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (240kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (366kB) |
|
Text (Full text)
Full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Asma merupakan suatu kelainan berupa inflamasi kronik yang ditandai dengan pembengkakan atau penyempitan jalan nafas yang bersifat reversibel. Pengobatan penyakit asma merupakan pengobatan jangka panjang. Tujuan jangka panjang dalam pengobatan asma adalah untuk mengontrol gejala asma dan memperbaiki kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kepatuhan penggunaan obat dengan kualitas hidup pasien asma. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan secara prospektif pada pasien asma yang menerima pengobatan di RSUD. Dr. Achmad Darwis dari bulan Februari-April 2022. Tingkat kepatuhan pasien diukur dengan kuisioner Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dan kualitas hidup pasien diukur dengan Mini-Asthma Quality Of Life Questonnaire (MINI-AQLQ). Hasil penelitian berdasarkan karakteristik sosiodemografi didominasi oleh perempuan 62 pasien (62%), dengan kelompok usia 56-65 tahun 27 orang (27%), pendidikan terakhir perguruan tinggi 27 pasien (27%), pasien dengan status bekerja 52 orang (52%), dan pola pengobatan terbanyak yaitu dengan β-2 agonis tunggal (LABA : Formaterol fumarat atau Salmaterol, SABA : Fenoterol HBr atau Salbutamol) sebanyak 86 pasien (86%). Tingkat kepatuhan pasien yaitu kepatuhan rendah 8 orang (8%), kepatuhan sedang 48 orang (48%), dan kepatuhan tinggi 44 orang (44%). Kualitas hidup pasien asma berdasarkan MINI-AQLQ dengan kualitas hidup buruk tidak ada, kualitas hidup sedang 62 orang (62%), dan kualitas hidup baik 38 orang (38%). Berdasarkan hasil analisis menggunakan Spearman Rank dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan obat dengan kualitas hidup pasien asma.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | apt. Rahmi Yosmar, S.Farm, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | Asma, Kepatuhan, Kualitas Hidup, Pengobatan Asma |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 02:56 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 02:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105576 |
Actions (login required)
View Item |