PENGARUH JUMLAH LAYER TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT SANDWICH CARBON FIBER WR 3K TOW-DIVINYCELL H FOAM CORE

Muhammad, Farhan (2022) PENGARUH JUMLAH LAYER TERHADAP KARAKTERISTIK MEKANIK KOMPOSIT SANDWICH CARBON FIBER WR 3K TOW-DIVINYCELL H FOAM CORE. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (160kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (55kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Download (46kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (120kB)
	Text (Skripsi full text) Tugas Akhir full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Komposit sandwich dapat diaplikasikan sebagai struktural maupun non�struktural, baik pada bagian internal dan eksternal pada pesawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah variasi lapisan serat karbon (layer) terhadap karakteristik bending, dan compressive dari komposit sandwich carbon fiber reinforced polymers (CFRP) dengan inti (core) divinycell H foam dan model kegagalan komposit sandwich. Penggunaan divinycell H foam sangat baik dalam proses peredaman getaran dan menahan tegangan geser, sedangkan CFRP memiliki kestabilan dimensi yang baik, tahan terhadap korosi, sifat mampu bentuk yang baik, dan memiliki karakteristik mekanik yang baik. Penggabungan kedua bahan tersebut dapat menghasilkan sifat material yang kuat, kaku, ringan, dan tahan terhadap korosi. Pada penelitian ini diawali dengan proses pemotongan serat karbon woven roving 3K tow dengan memberikan variasi jumlah layer serat karbon pada lapisan permukaan (face skin) 2 layer (2C2), 3 layer (3C3), 4 layer (4C2). Proses manufaktur yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Vacuum Assisted Resin Infusion (VARI). Hasil cetakan dipotong menyesuaikan dimensi spesimen bending ASTM C393, spesimen compressive edgewise ASTM C364 dan spesimen compressive flatwise ASTM C365 dan pengukuran densitas. Berdasarkan hasil pengujian flexural, komposit sandwich mengalami kenaikan tegangan bending seiring penambahan jumlah layer pada variasi 4C2 dengan nilai 55 MPa. Pada pengujian tekan edgewise, seiring penambahan jumlah layer komposit sandwich akan mengalami peningkatan nilai compress strength pada variasi 4C2 dengan nilai 123 MPa dan pada pengujian tekan flatwise, nilai compress strength akan mengalami penurunan seiring penambahan jumlah layer, dengan compress strength tertinggi pada variasi 2C2 dengan nilai 39 MPa. Sedangkan nilai densitas akan meningkat seiring dengan penambahan jumlah layer pada komposit sandwich.

Actions (login required)

View Item