Perilaku Korosi TNTZ dalam Larutan Hank’s dengan Metode Immersion Test

Muhammad, Raynaldo (2021) Perilaku Korosi TNTZ dalam Larutan Hank’s dengan Metode Immersion Test. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
Bab I.pdf - Published Version

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (151kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (330kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
TA Sidang 1610911021 Muhammad Raynaldo.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Salah satu solusi untuk penyembuhan patah tulang adalah dengan memasangkan implan. Implan biasanya berasal dari bahan biomaterial, salah satu jenis biomaterial yang dapat digunakan yaitu TNTZ. Material ini memiliki sifat tahan korosi yang baik dan juga memiliki kekuatan tarik dan kekuatan luluh yang tinggi. Namun ketika dipasangkan ke implan dalam jangka waktu yang lama implan akan terkorosi. Ketika korosi terjadi, ion yang ada pada logam akan lepas ke dalam larutan korosifnya, sehingga beracun pada tubuh manusia. Seberapa besar jumlah ion yang terlepas harus dihitung secara kuantitatif dengan serangkaian pengujian. Pengujian dapat dilakukan dengan menggunakan larutan Hank’s. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur ion logam yang pindah dari TNTZ ke larutan Hank’s guna mengetahui kapan terjadinya perpindahan ion sekaligus dapat mencegah timbulnya racun di dalam tubuh. Pengujian ini dilakukan dimana TNTZ direndam di dalam larutan Hank’s pada temperatur tubuh manusia (37oC) pada 3 variasi waktu yaitu selama 2 minggu, 4 minggu, dan 6 minggu. Sebelum dilakukan perendaman, sampel akan diuji prakorosinya dimana sampel diamplas, diukur dimensinya, ditimbang beratnya, dan dilihat morfologi permukaannya. Setelah perendaman, dilakukan pengujian pascakorosi pada TNTZ, berupa melihat berkas korosi pada permukaan sampel setelah terjadinya korosi, menghitung laju korosi, dan menghitung ion logam yang lepas ke larutan korosifnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi yang terendah berada pada perendaman minggu ke-2 yaitu sebesar 3,1 nmpy dan tertinggi pada perendaman minggu ke-6 yaitu sebesar 3,7 nmpy. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, semakin lama pengujian perendaman maka semakin tinggi juga nilai korosi pada sampel tersebut. Pada perhitungan ion logam, unsur yang paling banyak terlepas adalah Ti yaitu sebesar 8,2 x 1016 atom/L dan juga ditemukan unsur di luar kandungan TNTZ yaitu Si. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa lama perendaman sangat berpengaruh terhadap perpindahan massa unsur ke larutan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Eng. Jon Aff
Uncontrolled Keywords: TNTZ, larutan Hank’s, korosi, ion logam
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: s1 teknik mesin
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:36
Last Modified: 16 Jun 2022 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/105069

Actions (login required)

View Item View Item