PRAKTIK PROPAGANDA DI MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Pemberitaan Isu Kudeta Partai Demokrat pada detik.com Periode 1-11 Februari 2021)

Mei Dila, Harisfa (2022) PRAKTIK PROPAGANDA DI MEDIA ONLINE (Analisis Isi Kuantitatif Pemberitaan Isu Kudeta Partai Demokrat pada detik.com Periode 1-11 Februari 2021). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER dan ABSTRAK) Cover-Abstrak Watermark.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I Watermark.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V Watermark.pdf - Published Version Download (61kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA Watermark.pdf - Published Version Download (184kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full Watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Konstruksi berita media salah satunya dipengaruhi oleh masalah kebebasan pers yang datang dari internal media, sehingga merupakan hal yang lumrah jika terdapat praktik propaganda dalam pemberitaan media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan teknik propaganda apa yang digunakan detik.com dalam menyajikan pemberitaan mengenai isu kudeta Partai Demokrat dengan Moeldoko. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan metode analisis isi, dengan teknik analisis data menggunakan tabel frekuensi yang memasukkan data secara kategoris. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivistik dan teori paralelisme politik. Walaupun tidak berafiliasi langsung secara politik dengan Partai Demokrat, pola pemberitaan detik.com menunjukkan prakik propaganda dan keberpihakan terhadap Partai Demokrat. Dibuktikan dengan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa detik.com dominan menggunakan propaganda putih dalam pemberitaan terhadap Partai Demokrat, dan propaganda hitam dalam pemberitaan terhadap Moeldoko. Testimony dan card stacking menjadi teknik propaganda yang paling sering digunakan detik.com. Kedua teknik ini turut menjadi alasan kemunculan bentuk peropaganda pada pemberitaan. Seluruh temuan penelitian dianalisis menggunakan empat unit analisis (Judul Berita, Isi/Tema Berita, Narasumber Berita dan Pernyataan). Keempat unit analisis tersebut memiliki angka reliabilitas yang memenuhi syarat dengan nilai terendah sebesar 0,8305 dan nilai tertinggi mencapai 0,9406.

Actions (login required)

View Item