Deddy, Khairul (2022) KORELASI NILAI RED BLOOD CELL DISTRIBUTION WIDTH DENGAN ALIRAN MIKROVASKULER KORONER PADA PASIEN IMA-EST YANG MENJALANI INTERVENSI KORONER PERKUTAN PRIMER. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER dan ABSTRAK)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I_watermark.pdf - Published Version Download (405kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN_watermark.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKa)
PUSTAKA_watermark.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (FULL TEKS)
FULL _watermark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
ABSTRAK Nama : Deddy Khairul Program Studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Judul : Korelasi Nilai Red Blood Cell Distribution Width dengan Aliran Mikrovaskuler Koroner Pada Pasien IMA-EST yang Menjalani Intervensi Koroner Perkutan Primer Latar Belakang: Keberhasilan Intervensi Koroner Percutaneus Primer (IKPP) dalam terapi IMA-EST tergantung pada integritas fungsional dan struktural mikrosirkulasi koroner. Obstruksi mikrovaskuler (OMV) koroner dapat terjadi pada 50% kasus IMA-EST yang dilakukan IKPP. Pemeriksaan Quantitative Myocardial Blush Score (QuBE) yang dilakukan segera setelah angiografi koroner dapat memperkirakan kejadian OMV. Beban trombus koroner yang tinggi pada pasien IMA-EST dikaitkan dengan gangguan perfusi epikardial dan miokardial pasca prosedural, kejadian no reflow dan embolisasi distal yang lebih tinggi. Red Blood Cell Distribution Width (RDW) merupakan parameter yang secara rutin diukur pada hematologi modern. Nilai RDW yang lebih tinggi mencerminkan variasi yang lebih besar dalam volume sel darah merah. Peningkatan nilai RDW dikaitkan dengan reperfusi yang lebih buruk pada sindrom koroner akut yang diterapi dengan IKPP. RDW dapat dimanfaatkan sebagai sebagai marker prognostik pada pasien infark miokard, pasien yang menjalani IKPP, pasien dengan stable coronary artery disease, pasien gagal jantung, pasien penyakit arteri perifer, pasien gagal ginjal dan pasien PPOK. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian potong lintang pada pasien IMA-EST yang dilakukan IKPP pada Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUP M. Djamil Padang dari bulan Agustus 2021 – Oktober 2021. Untuk mengetahui hubungan antara RDW dengan Obstruksi mikrovaskuler dilakukan analisis dengan melakukan uji korelasi Pearson. Hasil Penelitin: Subjek penelitian adalah 44 orang pasien IMA-EST dengan rerata usia 56,3 ± 9 tahun. Nilai rerata RDW adalah 14.4 ± 0.9 %, sedangkan nilai rerata QuBe adalah 11.9 ± 2. Berdasarkan uji korelasi Pearson didapatkan korelasi negatif sedang dan signifikan secara statistik antara nilai RDW dan nilai QuBe (r = -0.588; p < 0.001). Kesimpulan: Terdapat korelasi negatif sedang dan signifikan secara statistik antara nilai RDW dan nilai QuBE pada pasien IMA-EST yang menjalani IKPP. Kata kunci: Red blood Cell Distribution Width (RDW), Obstruksi Mikrovaskuler (OMV), Quantitative Myocardial Blush Score (QuBE), Intervensi Koroner Perkutan Primer (IKPP).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Masrul syafri, Sp.PD , Sp.JP(K) |
Uncontrolled Keywords: | Red blood Cell Distribution Width (RDW), Obstruksi Mikrovaskuler (OMV), Quantitative Myocardial Blush Score (QuBE), Intervensi Koroner Perkutan Primer (IKPP). |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 18 May 2022 07:21 |
Last Modified: | 18 May 2022 07:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/104220 |
Actions (login required)
View Item |