PROFIL PENDERITA TRIKOEPITELIOMA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE TAHUN 2016-2021

FAUZIAH, HANNUM (2022) PROFIL PENDERITA TRIKOEPITELIOMA DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE TAHUN 2016-2021. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) abstrak.pdf - Published Version Download (328kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Download (156kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP ( KESIMPULAN DAN SARAN )) kesimpulan.pdf - Published Version Download (138kB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka.pdf Download (160kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) skripsi full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Trikoepitelioma adalah tumor jinak langka pada adneksa kulit, dari unit pilosebasea khususnya pada folikel rambut. Tumor ini ditandai dengan munculnya lesi berupa papula atau nodul yang sewarna dengan warna kulit dengan ukuran 2-8 mm yang dapat terdistribusi soliter maupun multipel. Trikoepitelioma memiliki dampak bagi kualitas hidup penderitanya. Hal ini disebabkan karena lesi trikoepitelioma lebih sering ditemukan pada daerah wajah, sehingga banyak penderita yang merasa malu dan hal tersebut berpengaruh pada kehidupan psikososial dari penderita. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang dilakukan di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Sampel yang digunakan adalah pasien yang didiagnosis trikoepitelioma. Total sampel yang diteliti adalah 15 sampel. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa kelompok usia terbanyak dimiliki oleh kelompok usia 11 – 19 tahun (66.7 %) dengan jenis kelamin terbanyak dialami oleh perempuan (66.7 %). Gambaran klinis yang ditemukan dari semua pasien adalah trikoepitelioma multipel (100%). Persentase terbesar dari tempat predileksi penderita trikoepitelioma yaitu daerah hidung (34.1%). Penderita trikoepitelioma lebih banyak memiliki durasi ≥ 6 tahun. Sebagian besar penderita tidak melakukan pemeriksaan histopatologi (53.3%). Modalitas terapi yang digunakan pada seluruh pasien adalah elektrokauter dengan kuretase (100%). Penderita trikoepitelioma sebagian besar tidak melakukan follow up kembali terkait kekambuhannya (60%).

Actions (login required)

View Item